Minggu, 04 September 2016

Definisi, Jenis, dan Pengobatan Penyakit Kulit Eksim Kering Dan Basah, Perbedaan

Pemahaman yang benar akan penyakit kulit eksim sangat penting agar memudahkan dalam proses penanganan dan pengobatannya. Deawasa ini, istilah penyakit kulit eksim ini sering kita dengar karena banyaknya iklan-iklan obat eksim yang ditawarkan terutama melalui media online internet. Penyakit ini bisa disembuhkan asalkan dengan pengobatan yang tepat, namun jika pengobatannya kurang tepat maka akan sangat lama proses sembuhnya dan sangat mungkin akan menjadi eksim menahun.

Definisi, Jenis, dan Pengobatan Penyakit Kulit Eksim Kering Dan Basah, Perbedaan

Pengertian Penyakit kulit eksim atau yang biasa di sebut eksema  adalah merupakan peradangan atau proses inflamasi yang hebat pada kulit bagian luar yang menimbulkan rasa gatal-gatal. Kondisi ini di tandai dengan kulit kemerahan, adanya gelembung kecil berair atau vesikel dan jika di garuk akan keluar cairan serta terasa gatal. Selain itu, eksim juga ditandai dengan adanya perubahan warna kulit atau pigmentasi, terjadi penebalan serta pengerasan kulit serta kulit mengering dan pecah-pecah. Kondisi seperti itu dalam dunia kedokteran biasa disebut dengan dermatitis.
Pengertian, Jenis, dan Pengobatan Penyakit Kulit Eksim Kering Dan Basah, Perbedaan

Jenis-Jenis Penyakit Eksim

Berikut Defenis Penyakit kulit eksim atau dermatitis yang juga pembagiannya di bagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
  • Dermatitis atopik
Dermatitis atopik merupakan salah satu jenis eksim yang sering ditemukan dan eksim jenis ini merupakan penyakit turunan. Pada umunya penyakit kulit eksim atopik dimulai ketika bayi dan masih anak-anak. Adapun gejalanya berupa gatal, radang kulit, dan pada beberapa penderita sering timbul asma dan hay fever atau demam hay.
  •  Dermatitis kontak
Penyakit kulit eksim atau dermatitis kontak meliputi dua jenis yaitu dermatitis kontak alergi dan dermatitis kontak iritan. Dermatitis kontak alergi diakibatkan oleh reaksi kekebalan tertunda atau delayed immune system karena kontak kulit dengan senyawa alergenik sehingga akan mengakibatkan radang kulit dan biasanya terjadi dalam kurun waktu yang sebentar (48 jam) setelah paparan terjadi. Beberapa penyebab dermatitis kontak alergi adalah parfum, pengawet kosmetik, jelatang, metal, dan pewarna. 

Sedangkan Dermatitis kontak iritan terjadi disebabkan oleh paparan senyawa iritan yang dapat merusak kulit secara kimiawi, seperti detergen, sabun keras, dan produk-produk pembersih lainnya. Senyawa kimiawi yang terdapat pada produk-produk tersebut dapat mengakibatkan hilangnya minyak dan kelembaban dari lapisan luar kulit, kemudian dapat merusak lapisan pelindung dan pada akhirnya memicu timbulnya peradangan.

  • Eksim dyshidriotic
Jenis penyakit kulit eksim yang satu ini biasanya ditandai dengan lepuhan yang disebabkan iritasi pada kulit di telapak tangan dan kaki.
  • Neurdermatitis
Gejala dari penyakit kulit eksim ini adalah kulit terasa gatal dengan kondisi menebal kehitaman. Jenis eksim ini umumnya dijumpai pada leher, kaki dan punggung tangan.
  •  Eksim nummular
Eksim nummular ditandai dengan munculnya beberapa plek exim yang biasanya berhubungan dengan kulit kering. Kondisi ini umumnya terjadi pada kaki bagian luar, tangan dan lengan.
  •  Dermatitis statis
Dermatitis statis merupakan jenis eksim kronis dan terdapat pada daerah bagian dalam bawah kaki yang berkaitan dengan varises.
Selanjutnya, dalam pemahaman masyarakat kita, dikenal dua jenis eksim yaitu eksim kering dan eksim basah. Lalu apa perbedaan diantara kedua jenis penyakit kuli eksim tersebut? dan bagaimana penanganan dan pengobatannya?

Perbedaan eksim kering dan eksim basah

1. Eksim kering
Pada umumnya, jenis penyakit kulit eksim kering ini di tandai dengan menebalnya area kulit yang terjangkiti dan bisa gatal atau tanpa disertai gatal. Berbeda dengan eksim basah, penyebaran eksim kering tidak terlalu cepat tetapi hanya saja bertahan dengan rentang waktu yang cukup lama.
 Tanda-tanda Eksim kering
Adapun ciri-ciri dari eksim kering adalah :
  • Kulit akan tampak kemerah-merahan, bersisik keras dan mengeropeng.
  •  Warna kulit yang terjangkit lebih hitam. Hal ini sesungguhnya merupakan indikasi bahwa sudah ada pengeringan, oleh karena itu, hitam ini merupakan tanda kulit mati.
  •  Kulit yang terjangkit tidak selalu gatal dan kadang muncul sewaktu-waktu saja seperti malam hari atau setelah makan makanan yang memicu dan penyebab gatal.
  • Eksim kering sifatnya lebih lama. Eksim jenis ini pada umumnya terjadi dalam kurun waktu yang lama dan mungkin akan menahun jika tidak segera diobati dengan benar.

2. Eksim Basah
Beberapa tanda berikut ini merupakan gejala dari eksim basah, kulit yang terjangkit eksim basah akan berwarna merah, berair dan bercak memerah, dan usia eksim basah relatif baru dan cepat penyembuhannya jika tapat dalam pengobatannya. Rasa gatal pada kulit yang terjangkit eksim basah lebih sering, hal tersebut karena aktifitas bakteri yang tinggi. Karena jenis penyakit kulit eksim basah ini lebih mudah menyebar maka sipenderita di usahakan jangan sampai terlalu sering terkena air. 

Tanda dan Gejala Eksim Basah
Beberapa ciri spedifik berikut ini mungkin akan membantu dalam mengenal jenis penyakit kulit eksim basah ini diantaranya:
  •  Gejala pada eksim basah adalah kulit tampak melepuh dan memerah, bengkak dan basah serta timbul bintik-bintik yang mengandung air atau nanah dan kulit terasa panas seperti terbakar.
  •  Kulit yang terjangkit eksim basah cenderung warnanya merah. Penyakit kulit eksim basah ini biasanya terjadi pada orang memiliki daya tahan tubuh. Eksim basah lebih cepat menyebar karena virus lebih banyak berkembang daripada eksim kering.
  •  Pada penderita eksim basah akan merasakan gatal yang amat sangat dan lebih sering terjadi, karena jumlah kuman dan virus lebih banyak berkembang pada area yang lebih basah. Oleh karena itu tidak heran jika rasa gatalnya lebih sering muncul, apalagi jika sedang berkeringat rasa gatal akan semakin hebat.

Pengobatan penyakit kulit eksim kering dan eksim basah

Beberapa hal berikut mungkin akan membantu dalam mencegah bertambah parahnya penyakit kulit eksim ini, diantaranya :
1. Hindari berbagai hal yang berpotensi memicu gejala eksim semakin memburuk seperti makanan atau minuman dan benda-benda tertentu.
2. Pergunakan sabun yang sangat lembut dan seperlunya saja tidak usah berlebihan.
3. Mandilah dengan menggunakan air hangat.
4. Alangkah baiknya jika menggunakan pelembab setelah mandi seperti hypoallergenic.
5. Kelola stress dengan baik karena beberapa jenis eksim sangat erat kaitannya dengan kondisi stress misalnya Neurodermatitis.
Ketika penyakit kulit eksim semakin parah alangkah baiknya jika anda berobat ke dokter agar secara tepat dapat ditangani. Dokter biasanya akan meresepkan beberapa obat, seperti :

a. Jika kasus penyakit gatalnya eksim kering, mungkin anda bisa mencoba menggunakan pelembab kulit. Krim pelebab ini akan membantu meringankan gejala dari eksim tersebut tetapi tidak menyembuhkan. Dan untuk pengobatan selanjutnya bisa menggunakan jenis obat kortikosteroid yang di oles seperti salep hydrokortison atau jenis obat kortikosteroid yang di minum. Obat jenis ini digunakan untuk mengurangi peradangan dan rasa gatal agar berkurang.

b. Salep anti jamur mikonazole untuk mengatasi penyakit kulit eksim akibat jamur yang berkembang.
c. Antibiotik sesuai dengan indikasi penyakitnya.

Obat Herbal Eksim Basah Dan Kering 

Obat herbal dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kulit eksim kering atau basah. Obat Herbal ini bisa anda beli di toko-toko obat atau apotik. Berbagai jenis dan bentuk obat banyak di jual bebas seperti salep untuk di oles atau obat untuk diminum salah satu di anataranya adalah  De Nature . Dan pastikan anda membeli obat herbal penyakit kulit eksim yang sudah teregistrasi di badan POM.
Demikian artike kesahatan dari www.obatgatal2.com terkait Pengertian, Jenis, dan Pengobatan Penyakit Kulit Eksim Kering Dan Basah, Perbedaan semoga saja manfaat.Jangan lupa kunjungi lagi ya situs kami ini saat anda mengalami hal yang sama seperti saat ini.
Previous Post
Next Post

0 komentar: