Obat gatal pada kulit – Salah satu bagian tubuh pada anak yang mudah sensitif dan kerap bermasalah adalah kulit. Ada berbagai macam masalah pada kulit yang bisa timbul karena serangan dari luar seperti infeksi virus dan jamur, dan juga dari dalam seperti alergi karena habis makan atau minum sesuatu yang tidak bisa ditolerir oleh tubuh. Beberapa gangguan kulit memiliki gejala yang khas sehingga dengan mudah dan sebentar saja, dokter bisa tahu penyebab dan penyakit apa yang sedang menyerang anak. Di sisi lain, ada banyak kasus juga yang menunjukkan gejala yang tidak khas sehingga dokter akan kesulitan untuk memberikan diagnosisnya. Apalagi, jika penyakit tersebut sudah diobati sebelumnya dengan obat di apotik, tetapi masih kerap muncul.
Nama Obat Gatal Pada Kulit Anak Karena Jamur Dan Alergi Anjuran Dokter Kulit
Pada anak, bintik atau bentol di kulit menyebabkan rasa yang tidak nyaman yaitu sensasi gatal yang bisa membuat anak menjadi rewel dan terus menangis karena tidak tahan. Bentol dan juga bintik yang terasa gatal tersebut penyebabnya juga cukup bervariasi seperti biang keringat atau milliaria, biduran atau kaligata dan kerap disebut sebagai urtikaria dan terakhir adalah masalah eksim atau dermatitis atopic. Semua jenis gatal tersebut karena infeksi bakteri, parasit atau juga jamur.
Berikut penjabarannya disertai obat gatal pada kulit bayi yang tepat untuk pencegahan dan perawatannya.
Berikut penjabarannya disertai obat gatal pada kulit bayi yang tepat untuk pencegahan dan perawatannya.
1. Biang keringat
Biang keringat terjadi pada anak setelah pori-pori keringat tertutup dan menimbulkan penumpukan keringat dalam kulit anak. Hal ini yang paling sering terjadi pada anak. Bahkan, frekuensinya lebih sering terjadi pada anak jika dibandingkan dengan orang dewasa. Sebab, struktur saluran keringat anak belum kuat dan sempurna. Biang keringat sendiri juga terbagi menjadi beberapa golongan dan tidak selalu gatal.
Misalnya, milliaria rubra adalah jenis biang keringat yang disertai rasa gatal dan tampak kemerahan. Gejalanya adalah muncul tonjolan di kulit dan tampak memerah. Biasanya, terjadi pada area kulit tertentu seperti di bagian leher dan punggung namun tidak sampai di area muuka. Sensasi gatal dan panas terbakar bisa terjadi terutama ketika disertai dengan keringat yang muncul. Bahkan, anak bisa mengalami dema tinggi apalagi jika kondisi biang keringat tersebut tampak luas dan berat.
Ada juga jenis milliria kristalina yang terjadi karena munculnya biang keringat yang disertai dengan bintik-bintik kecil, jernih seperti Kristal dengan ukuran diameter mulai 1 sampai 2mm dan tampak seperti ada titik-titik air pada bagian kulit, namun tidak kemerahan. Jenis biang keringat ini tidak akan memberikan efek gatal. Biasanya, kerap muncul di bagian leher, ketiak atau anggota badan lainnya yang bisa pecah ketika terkena gesekan ringan.
Dalam melakukan perawatannya, anak harus diletakkan dalam lingkungan yang dingin guna mengantisipasi adanya keringat berlebihan. Keringat pun bisa berkurang jika anak di letakkan dalam lingkungan yang dingin. Selain itu, biasanya sumbatan keratin yang menghambat lubang keringat bisa terlepas sampai 2 minggu lamanya. Pencegahannya adalah bisa dengan menggunakan AC atau pendingin ruangan di amar anak. Namun, untuk jenis biang keringat ini tidak disarankan menggunakan salep atau obat gatal pada kulit anak bayi yang bahkan malah bisa menambah jumlah biang keringat.
Lebih baik, menggunakan bedak talk atau tepung kanji. Vitamin C juga dapat diberikan untuk mencegah dan mengurangi masalah ini.
2. Biduran atau Kaligata (Urtikaria)
Biduran terjadi sebagai reaksi mendadak pada kulit. Anak mungkin mengalami masalah ini ketika tubuhnya tampak bentol-bentol dengan batas yang tegas, gatal dan juga tampak merah. Bahkan, bentol tersebut bisa tampak putih terutama di bagian tengah, sehingga hanya sekelilingnya yang hanya tampak merah. Warna merah tersebut baru bisa tampak putih ketika sudah ditekan. Kemudian, bentol-bentol yang muncul tampak ak sama dalam hal ukuran dan diameternya. Beberapa tampak kecil dalam ukuran millimeter, namun ada juga ukuran bentolnya yang bisa mencapai beberapa sentimeter. Dalam masalah kulit ini, bisa terjadi secara singkat atau akut yaitu hanya beberapa jam atau hari dan kemudian bisa sembuh. Tapi, dalam beberapa kasus, biduran bisa terjadi cukup lama atau kronik yang bisa mencapai lebih dari 6 minggu dan bisa berulang, atau sering kambuh.
Penyebab dari biduran itu sendiri adalah reaksi karena alergi pada kulit atau non alergi. Jika karena alergi, masalah ini bisa terjadi karena debu rumah, tepung sari tumbuh-tumbuhan, bulu binatang atau tungau debu rumah yang ada di sekitar lingkungan rumah. Penyebab lainnya adalah karena makanan, mengkonsumsi obat-obatan tertentu, atau karena terkena bahan kimia seperti karena bahan penyedap, zat pewarna atau karena pengawet makanan. Untuk non alergi, biduran bisa terjadi karena latihan jasmani, terkena panas, dingin atau cahaya.
Untuk pengobatannya, akan lebih baik hasilnya jika anda mencari penyebab, bukan dengan menggunakan obat gatal di kulit. Jika tidak diketahui penyebabnya, maka sebaiknya menghindari hal-hal yang dapat memperburuk kondisi biduran. Jika terpaksa harus menggunakan obat gatal pada kulit, pilih obat yang tepat seperti agen simpatomimetik, kortikosteroid dan atihistamin.
3. Eksim Bayi (Dermatitis Atopic)
Penyakit gatal berikutnya adalah eksim yang terjadi pada bayi dan anak dan ditandai dengan adanya bintik atau bentol merah yang sedikit tampak basah, bahkan kulit juga bisa tampak kering dengan sensasi gatal. Biasanya, masalah ini muncul di daerah muka, lipatan paha, lipatan siku atau lipatan kulit lainnya. Bisa juga terjadi karena adanya riwayat alergi pada anak atau pada keluarga seperti radang hidung dan konjungtiva mata atau asma.
Faktor penyebab munculnya masalah eksim bisa dikarenakan faktor genetic atau keturunan. Sedangkan penyebab lainnya adalah alergi atau faktor immunologik. Biasanya, masalah ini bisa sembuh sendiri seiring berjalannya usia, tetapi beberapa mengalami hal lain karena jenis gatalnya menetap dan meluas, bahkan bisa berat sampai usia dewasa. Masalahnya adalah penyakit ini cukup sulit diprediksi.
Perawatannya adalah tidak dengan menggunakan obat gatal pada kulit terlebih dahulu, tetapi lebih pada mengenali penyebab dan menghindari makanan yang memicu alergi seperti telur, gandum, soya, susu, ikan, ayam, udang dan cokelat. Anak harus diarahkan untuk tidak menggaruk kulit, gunakan pakaian dalam yang lembut, tidak menggunakan pakaian berbahan wol, sabun mandi harus pH7 dan bukan alkalis. Sedangkan untuk eksim yang kering, anak bisa diberikan pelembab kulit.
Jika harus terpaksa menggunakan obat gatal pada kulit, gunakan salep yang mengandung hydrokortison atau obat kortikosteroid yang bisa diminum.
4. Gatal karena jamur
Jenis infeksi jamur cukup bervariasi. Ada yang bisa menyerang kepala, badan, lipatan paha, anus, perut, pantat dan alat kelamin, tangan dan kaki, telapak dan punggung bahkan di bagian jari dan kuku. Biasanya ditandai dengan tampak bercak putih atau merah, hitam dan cokelat. Selain itu juga tampak bersisik dan halus seperti panu.
Mrek obat gatal pada kulit karena jamur seperti ini bisa dengan menggunakan salep anti jamur seperti mikonazole atau anak bisa diberikan obat telan seperti griseovulfin dan ketokonazole. Bila anda sendiri mengalami gatal di selangkanagn sebaiknya lihat Nama Obat Gatal di Selangkangan Wanita, Pria Paling Ampuh Seperti Bentol dan Iritasi
Itulah informasi tentang obat gatal pada kulit anak karena jamur dan alergi dari kami obatgatal2.com. Anda dianjurkan untuk memastikan pada dokter terlebih dahulu, jenis gatal apa yang terjadi pada anak sehingga anda bisa memastikan perawatan dan pengobatan yang tepat jika ingin menggunakan salep.
0 komentar: