Obat Jamur Selangkangan, Wajah, Mulut, Dan Kulit Yang Bagus

Obat Jamur di Kulit-Di Indonesia cukup banyak ditemukan kasus infeksi jamur kulit. Mengingat wilayah Indonseia, daerah tropis dengan iklim panas dan lembab. Apalagi jika Anda kurang baik dalam menjaga kebersihan badan. Ada banyak macam infeksi jamur kulit seperti panu, kutu air, kurap, gatal-gatal selangkangan dan lain sebagainya. Semua penyakit kulit tersebut harus segera di tangani dengan memberikan obat jamur yang aman dan ampuh sehingga jamur tidak akan kembali menginfeksi kulit.

Ramuan Obat Jamur Selangkangan, Wajah, Mulut, Dan Kulit Yang Bagus

Tersedia pilihan obat jamur di apotik, namun tidak semua obat jamur bisa di beli secara bebas, ada beberapa obat jamur yang harus dibeli dengan resep dokter. Di iklan-iklan TV atau media lainnya banyak obat jamur yang dapat diperoleh tanpa resep dokter seperi obat jamur salep atau krim dengan berbagai merek. Sebelum Anda mengambil keputusan dalam membeli dan menggunakan obat jamur, sebaiknya pahami terlebih dahulu ciri-ciri, bentuk dan jenis infeksi jamur yang menjangkiti kulit Anda.

Gejala Penyakit Kulit karena Jamur (tinea)

Tinea merupakan istilah medis untuk sekelompok penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh di lapisan kulit mati atau dermatofit. Gejala umum yang terlihat dari serangan penyakit kulit jamur ini adalah adanya ruam kemerahan atau mungkin kecokelatan dan berbentuk cincin atau pulau dan timbul rasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Walaupun bukan termasuk jenis penyakit yang berbahaya namun tentu saja akan merusak penampilan, terutama jika kemunculannya berada di area kulit wajah.
Beberapa jenis penyakit jamur kulit atau tinea serta gejalanya, diantaranya :

1. Tinea Corporis (bagian tubuh)
   Tinea corporis merupakan jamur kulit yang menyerang bagian tubuh. Penyakit jamur kulit ini akan membentuk lesi kulit yang mempunyai plak bersisik melingkar dengan tepi menonjol. Dan dalam istilah orang awam adalah panu. Pada umumnya lesi menyebar pada kulit badan, atau lengan, dan kaki.
2. Tinea Cruris (bagian selangkangan)
   Tinea cruris akan membentuk ruam yang dimulai pada daerah selangkangan, terutama pada bagian lipatan antara bagian atas paha dan alat kelamin. Ruam tersebut akan terasa gatal, berwarna kemerahan, dan dapat menyebar dengan cepat. Ruam ini kerap menyebar ke bagian dalam paha yang lain. Infeksi dapat menyebar ke kulit bagian lain dari tubuh atau sangat mungkin untuk pertama kaliya muncul pada daerah lain, misalkan kaki.
3. Tinea faciei (bagian wajah)
   Jenis jamur kulit ini biasanya hanya menyerang bagian wajah. Gejala tinea faciei ditandai dengan adanya bercak bulat kemerahan yang gatal dan terlihat menonjol serta kasar dan memiliki batas yang bersisik yang mungkin akan tampak lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
4. Tinea Pedis (bagian kaki)
   Istilah ini mungkin sering kita kenal dengan kutu air. Gejalanya ditandai dengan kulit kaki atau telapak kaki retak, kulitnya mengelupas dan terdapat pada sela-sela jari kaki. Selain itu, tanda lain dari tinea pedis adalah kulit tampak kemerahan dan sangat gatal, perih dan nyeri terutama jika terkena air. Tinea pedis termasuk penyakit kulit yang mudah menyebar kebagian yang lain seperti telapak kaki, pangkal paha, ketiak dan tangan. Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, diusahakan agar tidak digaruk dan segera diobati dengan obat jamur yang sesuai.

Dafta Obat Jamur Salep yang ampuh anda gunkan

inilah kumpulan obat apotik untuk jamur yang manjur buat anda yang sudah lama dan baru kena serangan jamur:

1. Obat jamur salep miconazole
   Salep jenis miconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur yang berkembang dan menjangkiti bagian-bagian tubuh, seperti kulit, vagina atau mulut. Obat ini berfungsi dalam membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di kulit, vagina dan mulut, miconazole juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi pada kuku. Pada bayi lima tahun (balita), micanazole dapat digunakan untuk mengobati kondisi ruam popok yaitu infeksi yang terjadi di bagian bokong bayi akibat dari pemakaian popok. Salep anti jamur ini dapat dioleskan pada ruam kulit dalam jangka waktu tertentu sampai beberapa minggu.
   
   
2. Obat Jamur Salep Tolnaftate
   Walaupun obat ini belum diketahui secara pasti cara kerjanya, akan tetapi zat yang terkandung di dalamnya disinyalir dapat merusak pertumbuhan jamur. Obat jamur salep tolnaftate diketahui tidak hanya mampu mengobati infeksi jamur namun juga dapat mencegah jamur berkembang kembali. Cara pemakaian obat salep ini adalah bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi jamur kemudian oles dengan obat ini dua kali sehari.
   
3. Obat Jamur Salep Terbinafine Hydrochloride
   Terbinafine hydrochloride dapat digunakan dalam mengobati kurap, kutu air atau tinea corporis. Salep kulit anti jamur ini tidak memerlukan resep dokter. Obat jamur kulit ini bekerja sangat ampuh dalam menghentikan epoxidase sehingga sel jamur akan kekurangan ergosterol dan pada akhirmya sel jamur tersebut akan mati. Pada umumnya obat ini dioleskan pada area kulit yang terinfeksi sebanyak dua kali sehari. Namun Anda harus tahu ada efek samping yang munkin muncul setelah menggunakan obat ini seperti rasa panas, iritasi kulit dan kulit kering.
   
4. Obat Jamur Salep Butenafine Hydrochloride
   Obat jamur salep butenafine hydrochloride mempunyai cara kerja yang mirip dengan terbinafine hydrochloride, yaitu dapat mengobati jamur kutu air, panu, dan jamur diselangkangan atau tinea cruris. Cara pemakaian salep jenis ini adalah dengan dioles dua kali sehari selama beberapa minggu, sedangkan untuk gatal diselangkangan atau kurap gunakan satu kali dalam sehari atau sesuai petunjuk dokter.
   Sedangkan Tablet obat jamur wajah dan mulut biasanya akan diberikan jika kurap, panu, atau penyakit kulit akibat jamur lainnya sudah luas dan tidak ada tanda-tanda kesembuhan setelah diobati dengan salep dan biasanya obat tablet atau sejenisnya harus dengan resep dokter. Baca lagi artikel obat gatal sebelumnya: Cara-Cara Menghilangkan Panu Di Muka Dengan Cepat Secara Alami.

Cara Pencegahan Penyakit Jamur Kulit

Pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Beberapa tips sederhana berikut ini mungkin akan membantu Anda dalam upaya mencegah terserang infeksi jamur kulit, diantaranya :

• Biasakan mandi dua kali sehari, serta cucilah sampai bersih pangkal paha anda atau selangkangan lalu keringkan dengan handuk yang bersih sampai benar-benar bersih.
• Gantilah pakaian Anda setiap hari. Jamur dapat cepat berkembang pada pakaian kotor dalam serpihan kulit.
• Tidak memakai pakaian atau handuk secara bersama-sama, apalagi dengan orang yang sudah terinfeksi jamur kulit. Serta cucilah handuk sesering mungkin dan jemur jika sudah digunakan. Dan jika anda memiliki penyakit jamur kulit, sebaiknya jauhkan handuk dari orang lain agar tidak menular.
• Gunakan sandal ketika Anda masuk kamar mandi, atau gunakan alas kaki ketika anda berjalan di loker, kolam renang, gym atau kamar hotel.
• Keringkan badan yang berkeringan selepas aktivitas atau berolah raga
• Cuci kaki sesering mungkin dengan sabun hingga bersih lalu keringkan sampai benar-benar kering.
• Gunakan kaos kaki yang cepat kering dan kaos kaki yang dapat menjaga kelembaban kulit serta gantilah kaos kaki setiap hari.

demikian uraian tentang obat jamur selangkangan, wajah, mulut, dan kulit yang bagus, sebaiknya obat jamur di mulut gunkan jenis tablet, baiklah sampai disini dulu penjelasan dari www.obatgatal2.com semoga bermanfaat.

Harga Ketoconazole Cream Komposisi Farmakologi, Kontraindikasi , Dosis Aturan Minum Dan Efek Samping

Gatal-gatal bisa diakibatkan oleh banyak hal, diantaranya adalah alergi, keringat yang berlebihan dan bercamupur bakteri, serta gatal-gatal karena jamur. Kondisi gatal karena jamur seringkali disepelekan, karena efek buruknya untuk kulit hanya akan terlihat setelah terjadi infeksi. Sementara, infeksi terjadi setelah serangan jamur sudah melemahkan pertahanan kulit terhadap gangguan jamur, virus dan bakteri. Akibatnya, pengobatan untuk menyembuhkan infeksi kulit ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Maka karena itu, saat kulit mulai terasa gatal (terutama jika rasa gatal hanya di beberapa titik tertentu secara berkelanjutan), segera cari salep untuk mengobatinya dan salah satu jenis salep yang paling direkomendasikan adalah Ketoconazole Cream.

Info Harga Ketoconazole Cream Komposisi Farmakologi, Kontraindikasi , Dosis Aturan Minum Dan Efek Samping

Ketoconazole ini adalah obat untuk mengobati infeksi jamur, baik itu jamur yang menyerang permukaan kulit, bawah kuku dan beberapa bagian lipatan kulit serta di kulit kepala. Tersedia di pasaran dalam bentuk salep atau krim oles dan juga dalam bentuk shampo. Untuk Ketoconazole dalam bentuk shampo, diperuntukkan bagi pengobatan ketombe yang sudah berlebihan. Cara penggunaan Ketoconazole dalam bentuk shampo sama saja dengan shampo kebanyakan, yaitu tuang Ketoconazole secukupnya dan usapkan pada seluruh rambut sampai berbusa. Pastikan busanya rata menutupi seluruh permukaan rambut di kepala kemudian diamkan selama tiga menit dan setelahnya basuh sampai bersih. Untuk penggunaannya, cukup dua kali seminggu dan bukan untuk penggunaan dalam jangka panjang.

Krim Ketoconazole ini mengandung komposisi farmakologi ketoconazole sebesar2% dan cara kerjanya adalah dengan menghambat kerja enzim sitokrom p450 yang terdapat dalam membran sel jamur, dengan penghambatan membran ini bisa mengganggu sintesa ergosterol yang komponen pembangun membran sel jamur itu sendiri. Oleh karena itu, membran sel jamur tersebut akan rusak dan akhirnya mati. Kulit yang terkena infeksi jamur tersebut dan diolesi Ketoconazole Cream akan berangsur pulih. Apa saja jamur yang bisa diataso oleh krim ini? Tricophyton Sp, jenisPityrosporum Sp, Epidermophyton floccosum, dan jenis Candida Sp.

Dosis dan Aturan Pakai Ketoconazole Cream

Ketoconazole ini merupakan salep yang bisa digunakan sesuai dengan anjuran dokter, dan biasanya penggunaan yang dianjurkan tak akan lebih dari satu bulan. Kalaupun ada penggunaan salep lebih dari satu bulan, pasti diharuskan ada jeda terlebih dahulu untuk menghindari efek samping yang akan muncul.
Walaupun penggunaan Ketoconazole ini sama saja dengan krim atau salep anti jamur lainnya, akan tetapi jangan malas untuk membaca cara pemakaian salep yang ada di dalam kemasannya. Akan tetapi kondisi medis seseorang berbeda-beda, maka yang paling tepat adalah dengan mengikuti resep dan anjuran dokter kulit mengenai dosis pemakaian salep. Tetapi rata-rata penggunaan salep adalah tiga kali sehari setelah mandi.

Pastikan anda juga disiplin menggunakan salep ini sesuai anjuran yang telah dokter berikan. Misalnya dokter meminta anda menggunakan salep ini selama satu bulan, maka gunakan selama satu bulan penuh, tidak boleh kurang tidak boleh lebih. Kalaupun infeksi jamur di kulit terlihat mulai sembuh dan tak nampak lagi, akan tetapi harus tetap digunakan sampai batas waktu yang ditentukan, sebab jamur kulit ini bisa sewaktu-waktu datang kembali dan berkembang lagi.

Cara pemakaian Ketoconazole ini adalah membersihkan bagian kulit yang terinfeksi terlebih dahulu. Boleh dengan air bersih atau mennggunakan cairan desinfektan, keringkan sampai kering betul dan kemudian oleskan salep secukupnya pada bagian yang sudah terinfeksi tersebut. Oleskan salep sampai meresap, caranya dengan mengoleskan salep menggunakan gerakan memutar perlahan. Setelah kulit yang terkena jamur sudah sembuh total, tetap gunakan hingga dua atau tiga hari berikutnya untuk mencegah datangnya jamur kembali. Satu hal yang tak boleh lupa setelah mengoleskan salep, cuci tangan sampai bersih untuk menghindari sisa salep yang masuk ke dalam mulut karena salep ini hanya digunakan untuk pemakaian di luar, dan untuk menghindari penyebaran infeksi jamur ke kulit lain yang masih sehat atau infeksi pada orang yang tak sengaja tersentuh. Dalam pengobatan, hindari juga kulit yang terluka.

Lalu bagaimana jika kulit yang berjamur tak kunjung baik atau menunjukkan perkembangan setelah penggunaan? Apabila kulit yang sudah diolesi krim selama satu minggu berturut-turut tetap gatal dan malah semakin parah, sebaiknya hentikan pemakaian dan segera berkonsultasi lagi ke dokter kulit. Krim ini juga tak boleh digunakan untuk ibu hamil dan menyusui, kecuali jika ada rekomendasi pemakaian dari dokter yang berwenang.

Walaupun Ketoconazole ini krim untuk menghilangkan gatal, tetapi ada kondisi dimana seseorang tak bisa menerima zat-zat tertentu alias alergi, dan kemungkinan alergi ketoconazole pasti ada. Jika hal itu terjadi pada anda, maka sebaiknya hentikan pemakaian segera dan konsultasi pada dokter.

Kontraindikasi Ketoconazole Cream dan Efek Sampingnya

Namanya juga obat berbahan dasar zat kimia, maka sudah tentu ada efek samping yang patut diwaspadai oleh pengguna, dan juga pastikan anda mengetahui kontraindikasi krim untuk infeksi jamur kulit ini. Berikut adalah kontraindikasi salep Ketoconazole Cream :

• Penderita yang juga memiliki penyakit hati yang akut atau kronis
• Penderita dengan usia di bawah 2 tahun
• Penderita hamil dan menyusui
• Penderita dengan alergi ketoconazole
• Penderita yang juga tengah melakukan pengobatan dengan menggunakan terfenadine, astemizole, triazolam dan cisapride. Selain itu dihindarkan juga menggunakan ketoconazole dalam bentuk oral.
• Untuk efek samping yang bisa terjadi, secara umum adalah sebagai berikut ini :
• Mual dan muntah
• Reaksi alergi
• Sakit kepala dan pusing-pusing
• Gangguan menstruasi
• Peningkatan enzim hati
• Ginekomastia dan oligospermia
• Hepatitis

Sebagai indikator keamanan dalam pemakaian salep ini, silahkan perhatikan beberapa indikator umum yang bisa terjadi dalam masa pemakaian salep Ketoconazole :

• Penggunaan jangka panjang (lebih dari satu bulan), bisa mengakibatkan gangguan pada sistem kerja hati. Menimbulkan gejala penyakit hati seperti kulit yang menguning, mata menjadi kuning, urin berubah warna menjadi pekat dan perubahan warna tinja yang menjadi pekat.
• Penggunaan lebih dari dua minggu harus di bawah pengawasan dokter, karena membutuhkan pengawasan fungsi hati.
• Jangan gunakan obat bersamaan dengan obat tuberculosis, karena dapat menurunkan konsentrasi plasma obat ini. Baca lagi artikel obat gatal sebelumnya: Penyebab dan Salep Obat Jamur Kuku Emtrix dan Obat Tradisional Paling Manjur

Harga Ketoconazole Cream

Harga salep ketoconazole untuk gatal di selangkangan adalah Rp 10.000.

Sembari menggunakan salep ini, pastikan anda juga menjaga kebersihan kulit dengan mandi setidaknya dua kali sehari, gunakan sabun desinfektan dan gunakan air yang bersih. Keringkan kulit dan hindari keringat yang terlalu lama menggenang di permukaan kulit, apalagi jika sedang beraktifitas di luar ruangan. Selain itu kenakan pakaian yang menyerap keringat seperti pakaian berbahan dasar katun dan kaos, jangan pakai pakaian yang ketat dan menghalangi pori-pori kulit karena akan mengganggu pernapasan kulit, sehingga berisiko meningkatkan infeksi jamur menjadi lebih parah lagi. Penggunaan Ketoconazole Cream ini akan lebih maksimal jika dibarengi dengan gaya hidup sehat dan bersih.Sekian dari www.obatgatal2.com semoga manfaat.

Penyebab dan Salep Obat Jamur Kuku Emtrix dan Obat Tradisional Paling Manjur

Jamur kuku merupakan suatu infeksi yang terdapat pada satu kuku bahkan juga bisa lebih. Jika terjadi bercak kuning atau putih pada kuku maka berhati-hatilah sebab itu bisa jadi merupakan jamur kuku. Bercak kuning atau putih tersebut dapat menyebar lebih dalam lagi pada kuku tangan atau kaki.

Jamur kuku yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan kuku tangan atau kaki menjadi menghitam. Selain itu juga bercak tersebut dapat menebal serta ujung kuku menjadi pecah-pecah. Kuku yang terkena jamur juga dapat menyebabkan rasa sakit serta dapat kambuh sewaktu-waktu. Jamur pada kuku termasuk sulit untuk diobati.

Penyebab dan Salep Obat Jamur Kuku Emtrix dan Obat Tradisional Paling Manjur

Penyakit jamur pada kuku merupakan penyakit yang tidak mengenal adanya cuaca. Baik musim kemarau maupun penghujan dapat muncul terutama pada kuku kaki apabila membiarkannya kotor dan tidak pernah dibersihkan. Selain itu jamur kuku juga dapat menyebabkan kuku menjadi keropos. Tentu saja hal ini akan menyebabkan kuku tidak enak dilihat.

Penyebab Jamur Kuku

Ada beberapa penyebab jamur kuku yang dapat diketahui, diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Jamur
   Penyebab pertama penyakit jamur kuku yaitu adanya jamurjenis dermatofit dan jamur ragi yang menempel pada kuku dan merusak keindahan kulit. Hal ini menyebabkan kuku menjadi rapuh serta memiliki aroma yang tidak sedap.
2. Tempat Lembab
   Penyebab yang kedua yaitu sering berada di tempat yang lembab. Tempat yang lembab ini bisa karena sering memakai kaos kaki atau sering memakai sepatu dalam jangka waktu yang lama. Sehingga hal ini dapat menyebabkan jamur berkembang di tempat lembab.
3. Kebersihan
   Kebersihan kuku sangatlah penting untuk diperhatikan. Sela-sela kuku yang kotor dan jarang dibersihkan juga dapat menyebabkan jamur berkembangbiak. Hal ini juga dapat menyebabkan kuku berbau busuk serta menjadi sangat rapuh ketika dipotong.
4. Luka pada kuku
   Faktor penyebab yang selanjutnya yaitu adanya luka pada kuku. Luka yang ada pada kuku juga dapat menyebabkan infeksi dan memicu jamur berkembang serta menyebabkan kuku menjadi menghitam.

Cara Mengatasi Jamur Kuku

Jika jamur kuku dibiarkan secara terus menerus maka dapat menyebabkan kuku menghitam dan juga berbau busuk. Karena itu harussegera diatasi agar kuku tampak cantik dan enak dilihat.Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatai jamur kuku.

1. Salep jamur kuku Emtrix

   Cara pertama yang dapat digunakan yaitu dengan meggunakan salep Emtrix. Salep ini cocok digunakan baik untuk pria maupun untuk wanita. Kita juga harus memikirkan bagian kecil dari tubuh kita yaitu kuku. Walaupun terlihat sepele namun kesehatan dan keindahan kuku sangat penting untuk diperhatikan.
   Salep Emtrik ini merupakan solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kuku. Masalah-masalah pada kuku ada banyak sekali, selain jamur pada kuku juga terdapat berbagai kondisi yang membuat kuku tak enak dilihat, diantaranya yaitu sebagai berikut.
   
   a. Kuku menguning
   Ini biasanya disebabkan oleh menggunakan cat kuku yang berwarna gelap dan tidak segera dibersihkan selama 10 hari atau lebih.
   
   b. Kuku patah
   Kuku patah disebabkan karena lapisan kuku yang tebal, namun apabila terlalu tipis maka kuku bisa terkelupas. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium dapat mengatasi terjadinya pengapuran.
   
   c. Kutikula keras
   Jika mengkonsumsi air putih kurang serta terlalu sering terkena sabun maka bukan tidak mungkin dapat menyebabkan kutikula menjadi keras.
   
   d. Dehidrasi pada kuku
   Kuku juga dapat menjadi dehidrasi. Hal ini dapat disebabkan karena memotong kuku terlalu pendek serta kurangnya minyak dan air di dalam kuku.
   
   e. Kuku tumbuh ke dalam
   Cara memotong kuku yang salah merupakan salah satu penyebabnya. Kuku yang tumbuh ke dalam akan menusuk daging sehingga menimbulkan rasa nyeri.
   
   Berbagai masalah tentang kecantikan kuku termasuk jamur kuku tersebut dapat diatasi dengan menggunakan salep Emtrix. Emtrik juga dapat mengembalikan kuku yang rusak menjadi seperti sediakala. Menggunakan salep Emtrix secara teratur akan memperbaiki kuku yang rusak setelah 2 minggu pemakaian. Namun hasilnya secara keseluruhan dapat mencapai waktu 2 hingga 6 bulan.
   
   Cara pemakaiannya sangat mudah yaitu dengan mengoleskan salep pada kuku yang bermasalah sebelum tidur. Permukaan kuku yang bermasalah harus dipastikan dilapisi oleh Emtrix termasuk ujung serta tepi kuku dan biarkan hingga mengering. Jangan menggunakan cat kuku selama menggunakan Emtrix sebab dapat menghambat kerja Emtrix.
   
   Emtrix juga aman untuk digunakan ibu hamil serta mennyusui. Namun jika kita mengalami alergi terhadap salah satu komponen produk ini sebaiknya pemakaiannya dihentikan.
   

2. Obat jamur kuku tradisional

   Selain menggunakan salep Emtrix, kita juga dapat menggunakan obat tradisional untuk mengatasi penyakit jamur kuku. Beberapa cara tradisional yang dapat digunakan yaitu sebagai berikut.
   
   a. Garam dan Cuka
   Cara pertama yakni obat jamur kuku paling manjur adala cuka campur garam, bahan yang dapat digunakan ini yaitu dengan mengaplikasikan garam dan cuka pada kuku secara langung. Kandungan garam yang dapat menghilangkan jamur serta cuka yang dapat mengobatinya merupakan perpaduan yang efektif bila digunakan.
   Caranya yaitu dengan merendam kaki pada air ha ngat yang diberi garamselama kurang lebih 30 menit. Kemudian setelah kaki kering kita dapat memberikan beberapa tetes cuka, bisa 2 atau 3 tetes dan oleskan pada seluruh permukaan kuku hingga rata. Cara ini akan efektif jika digunakan setiap hari secara teratur dan akan terlihat perubahannya selama beberapa hari.
   
   b. Cuka apel
   Cara yang kedua yaitu dengan menggunakan cuka apel. Sifat cuka apel yang asam dapat mengatasi masalah jamur dan juga menghentikan penyebarannya di kuku. Penggunaan secara teratur dapat membunuh bakteri serta jamur yang ada di kuku.
   Caranya sangat mudah yaitu dengan menggunakan campuran cuka apel dan air untuk merendam kuku. Biarkan selama 30 menit kemudian keringkan kuku. Setelah beberapa minggu dengan penggunaan secara teratur maka akan dilihat hasil dan perubahan yang terjadi pada kuku. Baca lagi artikel obat gatal sebelumnya: Obat Jamur Kulit Di Apotik Yang Ada Aman Dan Paling Ampuh.
   
   c. Jeruk Lemon
   Cara yang ketiga yaitu obat jamur paling manjur dengan menggunakan perasan jeruk lemon. Perasan jeruk lemon yang mengandung asam sitrat dapat mencegah penyebaran jamur pada kuku. Cara menggunakannya yaitu dengan mengoleskan perasan jeruk lemon pada kuku yang terkena jamur dan barkan selama 30 menit. Setelah itu dapat dibilas dengan air hangat. Gunakan cara ini selama sebulan dan rasakan hasilnya.
   Selain beberapa cara tradisional serta dengan cara menggunakan salep Emtrix di atas, kita juga harus menjalani gaya hidup yang sehat. Selain mengkonsumsi makanan yang sehat, kita juga harus merawat kuku serta selalu menjaga kebersihannya agar tidak terkena jamur kuku.

Penyakit jamur kuku dapat terjadi berulang-ulang walaupun sudah sembuh apabila tidak menjaga kebersihan serta tidak segera diatasi. Jika sudah terdapat tanda putih atau bercak pada kuku maka segera atasi agar tidak menyebar. Dapat juga menghubungi dokter agar dilakukan analisa yang tepat. Demikian beberapa informasi dari www.obatgatal2.com tentang jamur kuku semoga dapat bermanfaat.

Obat Jamur Kulit Di Apotik Yang Ada Aman Dan Paling Ampuh

Ada banyak macam-macam penyakit kulit yang diakibatkan oleh infeksi jamur, seperti panu, kutu air, kurap, gatal-gatal selangkangan dan lain sebagainya. Semua penyakit kulit tersebut harus segera di tangani dengan memberikan obat jamur kulit yang aman dan ampuh sehingga jamur tidak akan kembali menginfeksi kulit.

Tersedia pilihan obat jamur kulit di apotik yang ada aman dan paling ampuh yang dapat Anda beli. Akan tetapi tidak semua obat jamur kulit paling ampuh bisa di beli secara bebas, ada beberapa obat jamur kulit yang membutuhkan resep dokter. Di iklan-iklan TV atau media lainnya banyak obat jamur kulit kepala dan tangan yang dapat diperoleh tanpa resep dokter seperi obat jamur salep atau krim dengan berbagai merek.

Daftar Obat Jamur Kulit Yang Ada Di Apotik Aman Dan Paling Ampuh

Sebelum Anda mengambil keputusan dalam membeli dan menggunakan obat jamur kulit di apotik, sebaiknya pahami terlebih dahulu ciri-ciri, bentuk dan jenis infeksi jamur yang menjangkiti kulit Anda.

Tanda-tanda jamur kulit  
Beberapa ciri dan bentuk yang khas pada kulit yang terinfeksi jamur dapat kita lihat dari tanda-tandanya seperti :

• Umumnya kulit yang terinfeksi jamur akan berubah warnanya seperti kemerahan, putih, cokelat atau pink.
• Kulit yang terinfeksi jamur pada umumnya akan bersisik.
• Pada umumnya area kulit yang terinfeksi jamur akan terasa gatal dan kadang-kadang tidak tahan untuk menggaruknya yang berakibat munculnya luka.
• Bulu atau rambut pada kulit yang terinfeksi jamur biasanya akan jadi rontok.
• Penyebaran dan pelebaran penyakit kulit akibat jamur akan cepat apalagi dalam kondisi berkeringat.

Kenali jenis-jenis jamur kulit

Sebelum bahas oabt jamur pada kulit paling ampuh di apotik maka kita bahas dulu apa saja jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur:

1. Kurap
   Kurap, dalam istilah medis dikenal dengan sebutan tinea. Kurap merupakan infeksi jamur pada kulit yang mengakibatkan rasa gatal dan angat mudah menyebar. Kurap bisa muncul dimana saja termasuk selangkangan, atau dalam istilah medis dikenal dengan tinea cruris. Gejala penyakit kulit ini berupa ruam kemerahan dan area ruam bagian tengah yang lebih berwarna terang dan tepi yang lebih naik dari kulit sekitarnya, serta ruam ini juga dapat berupa kulit yang bersisik. Untuk memastikan bahwa itu kurap atau bukan maka perlu diagnosa. Bisanya dokter akan melakukan diagnosa sederhana yaitu hanya melihat penampakan ruam atau bila perlu melakukan pengerokan kulit di atas ruam dan diperiksa di laboratorium.
   Di daerah tropis yang beriklim lembab dan panas seperti Indonesia, banyak ditemukan kasus-kasus penyakit tinea cruris. Apalagi jika Anda kurang baik dalam menjaga kebersihan badan.
   
2. Panu
   Panu atau dalam bahasa kedokteran disebut Tinea Versicolor diakibatkan oleh infeksi jamur Malassezia Furfur. Kondisi kulit yang terjangkit infeksi jamur panu tersebut akan ditandai dengan munculnya bercak putih dan rasa gatal, apalagi ketika sedang berkeringat.
   Disinyalir ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan jamur panu tersebut berkembang biak secara capat pada sebagian orang diantaranya :
   
   • Faktor usia yaitu remaja dan dewasa awal atau dewasa muda
   • Faktor kulit yang banyak mengeluarkan minyak
   • Faktor keringat yang berlebihan
   • Faktor cuaca atau lingkungan yang panas dan lembab
   • Faktor penurunan kekbalan tubuh
3. Kutu Air
   Kutu air bisanya menyerang kulit tubuh bagian kaki. Gejala kutu air ditandai dengan kulit kaki atau telapak kaki retak, kulitnya mengelupas dan terdapat pada sela-sela jari kaki. Selain itu, tanda lain dari kutu air adalah kulit tampak kemerahan dan sangat gatal, perih dan nyeri terutama jika terkena air. Kutu air termasuk penyakit kulit yang mudah menyebar kebagian yang lain seperti telapak kaki, pangkal paha, ketiak dan tangan. Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, diusahakan agar tidak digaruk dan segera diobati dengan obat jamur kulit yang bagus dan sesuai.
   
4. Jamur Kulit Kepala
   Kulit kepala yang terinfeksi jamur yang berkembang pada umumnya akan ditandai dengan munculnya bercak abu-abu atau bintik-bintik hitam, kulit kepala menajadi bersisik, dan rambut akan mudah rusak dan rontok sehingga dapat menimbulkan kebotakan. Selain itu, kulit kepala juga kerap menjadi sangat gatal bahkan mungkin saja sipenderita akan mengalami demam.

Nama-nama Obat Jamur Kulit Di Apotik

Ini adalah obat apotek yang bisa anda pakai sebagi obat jamur pada kulit anda:

1. Obat Jamur Kulit Miconazole
   Miconazole adalah obat untuk mengatasi infeksi jamur yang berkembang dan menjangkiti bagian-bagian tubuh, seperti kulit, vagina atau mulut. Obat ini berfungsi dalam membunuh dan menghentikan pertumbuhan jamur. Selain di kulit, vagina dan mulut, miconazole juga dapat mengobati infeksi jamur yang terjadi pada kuku. Pada bayi lima tahun (balita), micanazole dapat digunakan untuk mengobati kondisi ruam popok yaitu infeksi yang terjadi di bagian bokong bayi akibat dari pemakaian popok.
   Berbagai macam bentuk obat micanazole yaitu salep, krim, oral gel, bedak, dan kapsul yang khusus untuk infeksi jamur pada vagina. Sebaiknya tanyakan kepada dokter jika akan digunakan pada anak-anak, berapa dosis yang benar. Dan ikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat ini atau anda baca informasi pada kemasan produk tentang cara penggunaanya. Namun untuk salep Anda bisa membeli secara bebas tanpa harus dengan resep dokter dan tersedia dalam berbagai merek dagang. Salep anti jamur ini dapat dioleskan pada ruam kulit dalam jangka waktu tertentu sampai beberapa minggu. Sedangkan Tablet anti jamur biasanya akan diberikan jika kurap, panu, atau penyakit kulit akibat jamur lainnya sudah luas dan tidak ada tanda-tanda kesembuhan setelah diobati dengan salep.
   
2. Obat Jamur Kulit Terbinafine Hydrochloride
   Terbinafine hydrochloride dapat digunakan dalam mengobati kurap, kutu air atau tinea corporis. Dalam bentuk salep obat ini tidak memerlukan resep dokter. Obat jamur kulit paling ampuh ini bekerja sangat ampuh dalam menghentikan epoxidase sehingga sel jamur akan kekurangan ergosterol dan pada akhirmya sel jamur tersebut akan mati. Pada umumnya obat ini dioleskan pada area kulit yang terinfeksi sebanyak dua kali sehari. Namun Anda harus tahu ada efek samping yang munkin muncul setelah menggunakan obat ini seperti rasa panas, iritasi kulit dan kulit kering.
   
   
3. Obat Jamur Kulit Butenafine Hydrochloride
   Obat jamur kulit butenafine hydrochloride mempunyai cara kerja yang mirip dengan terbinafine hydrochloride, yaitu dapat mengobati jamur kutu air, panu, dan jamur diselangkangan atau tinea cruris. cara pemakaian salep jenis ini adalah dengan dioles dua kali sehari selama beberapa minggu, sedangkan untuk gatal diselangkangan atau kurap gunakan satu kali dalam sehari atau sesuai petunjuk dokter. Baca lagi artikel obat gatal sebelumnya: Cara menghilangkan Panu Di Wajah Dalam 1 Hari Secara Alami Tanpa Bekas.
   
   
4. Obat Jamur Kulit Tolnaftate
   Walaupun obat ini belum diketahui secara pasti cara kerjanya, akan tetapi zat yang terkandung di dalamnya disinyalir dapat merusak pertumbuhan jamur. Obat jamur kulit tolnaftate diketahui tidak hanya mampu mengobati infeksi jamur namun juga dapat mencegah jamur berkembang kembali. Cara pemakaian obat salep ini adalah bersihkan dan keringkan area kulit yang terinfeksi jamur kemudian oles dengan obat ini dua kali sehari.

Demikian uraia singkat kami www.obatgatal2.com tentang obat jamur kulit di apotik yang ada aman dan paling ampuh, semoga bermanfaat.

Contoh Obat Anti Jamur Alami dan Salep yang Bagus dan Cara Mencegahnya - Benozon-N 5 Gr, Pagoda

Jika memiliki penyakit yang berhubungan dengan jamur, baik jamur di kulit maupun jamur di bagian tubuh yang lain sangat diperlukan obat anti jamur. Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan infeksi atau masalah pada kulit atau bagian dari tubuh kita. Misalnya saja berada di permukaan kulit, lipatan kulit, maupun area lain yang lembab sehingga menyebabkan rasa gatal.

Karena rasa yang tidak nyaman inilah obat anti jamur diperlukan, baik obat alami atau obat salep.

Contoh Obat Anti Jamur Alami dan Salep yang Bagus dan Cara Mencegahnya

Pada artikel kali ini kita akan mengetahui berbagai macam contoh obat anti jamur baik secara alami maupun salep yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah jamur.

Obat Anti Jamur

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa obat anti jamur tradisinonal diperlukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh jamur yang biasanya rasa gatal di tubuh. Berikut ini beberapa obat anti jamur yang dpat dicoba.

1.Obat Anti Jamur Alami

Ada beberapa obat anti jamur herbal alami yang ampuh digunakan untuk mengatasi maslah jamu, yaitu sebagai berikut.

a. Lengkuas

Obat alami yang pertama yaitu lengkuas. Lengkuas ini biasanya digunakan untuk memasak atau sebagai bmbu dapur. Menggunakan lengkuas sebagai Herbal obat anti jamur ini sangat mudah.

Caranya yaitu dengan menyiapkan lengkuas satu ruas jari kemudian dicuci hingga bersih dan dipotong menjadi dua bagian. Setelah dipotong menjadi sua bagian, maka dapat langsung digosokkan pada kulit yang mengalami jamur. Cara ini dapat dilakukan secara teratur setiap hari hingga jamur berkurang dan hilang.

b. Cuka sari apel

Obat alami anti jamur yang kedua yaitu dengan cuka sari apel. Alasan menggunakan cuka sari apel untuk obat anti jamur karena memiliki sifat animicroba. Hal ini dapat membantu untuk menghilangkan jamur yang menimbulkan rasa gatal. Sifat asam pada sari cuka apel juga dapat menjegah penyebaran pada jamur dan juga penyembuhan yang lebih cepat.

Caranya nya sangat mudah, yaitu dengan menggunakan cuka sari apel dua sendok makan yang dicampur dengan secangkir air hangat kemudian diminum. Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari. Lakukan secara teratur dan rasakan hasilnya dalam beberapa minggu.

c. Bawang putih

Cara yang ketiga yaitu dengan menggunakan bawang putih. Bawang putih sangat efektif untuk mencegah semua infeksi jamur. Selain itu bawang putih juga mengandung antibakteri dan juga antibiotik yang sangat bermanfaat dan membantu proses pemulihan.

Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyiapkan satu siung bawang putih kemudian tambahkan beberapa tetes minyak zaitun. Campurkan hingga menjadi pasta. Setelah tercampur rata dapat dioleskan pada area yang terkena jamur.

Biarkan hingga kering kemudian cusci dengan air hangat dan bersihkan dengan handuk yang lembut. Cara ini dapat digunakan sekali sehari dan gunakan secara teratur selama satu minggu atau sampai jamur berkurang dan menghilang. Agar proses penyembuhan dapat lebih cepat dapat ditambahkan pada makanan beberapa siung bawang putih.

d. Belimbing wuluh

Belimbing wuluh juga dapat dijadikan obat anti jamur terutama jamur kulit. Caranya dengan mencampurkan belimbing wuluh dengan kapur sirih. Setelah tercampur rata dan membentuk pasta dapat dioleskan pada kulit yang terkena jamur. Cara ini dapat dioleskan secara teratur setiap hari hingga jamur menghilang.

2. Obat Anti Jamur Salep di Apotik

Obat anti jamur yang kedua yaitu dengan menggunakan salep. Biasanya salep ini tersedia diapotik. Beberapa salep anti jamur diantaranya yaitu sebagai berikut.

a. Fungiderm Clotrimazole

Salep anti jamur yang pertama yaitu Fungiderm Clotrimazole. Salep ini digunakan untuk infeksi jamur pada kulit dan juga pada kuku. Misalnya saja jamur di liatan paha, panu, kadas, jamur di kulit kepala, jamur di kuku, maupun di janggut.

Cara menggunakannya tinggal dioleskan pada kulit atau kuku sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari. Gunakan secara teratur setiap hari dan akan terlihat dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan tergantung dengan kondisi kulit atau kuku.

b. Pagoda Salep

Salep yang dapat digunakan selanjutnya yaitu Pagoda Salep. Pagoda Salep ini digunakan untuk mengatasi masalah jamur seperti gatal di telapak tangan dan juga kaki, selangkangan, kutu air, panu, maupun kadas dan kurap. Caranya sangat mudah yaitu dengan mengoleskan salep pada kulit yang gataal setiap hari sebanyak 1 sampai 2 kali.

c. Benozon-N 5 Gr

Salep yang juga dapat mengatasi masalah jamur yaitu Benozon-N 5 Gr. Sama seperti kedua salep di atas, Bonozon-N 5 Gr juga dioleskan pada kulit yang terkena jamur sebanyak 2 atau 3 kali dalam sehari.

Pentingnya Obat Anti Jamur

Menggunakan obat anti jamur penting dilakukan terutama ketika tanda-tanda jamur pada kulit maupun pada kuku mulai muncul. Dengan menggunakan obat anti jamur lebih awal maka dapat bermanfaat untuk mengatasi penyebaran jamur serta mempercepat proses penyembuhannya.  Ma tau jamu penyabab panu? silahkan anda baca di Apa Jamur Penyebab Panu di Wajah, di Punggung, Tangan, Leher dan Seluruh Badan.

Cara Mencegah Jamur Kulit

Adapun cara yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit jamur datang yaitu sebagai berikut.

1. Memilih pakaian yang dapat menyerap keringat

Pakaian yang dapat menyerap keringat selain nyaman ketika dipakai juga dapat bermanfaat untuk kesehatan. Jamursangat senang hidup di daerah basah serta lembab. Karena itulah sebaiknya menghindari pakaian yang ketat serta yang tidak dapat menyerap keringat. Bahan pakaian yang berasal dari katun merupakan bahan yang ideal serta cocok di gunakan terutama sangat bermanfaat untuk menyerap keringat.

2. Menjaga kebersihan

Cara mencegah jamur yang kedua yaitu dengan menjaga kebersihan. Selain tumbuh di tempat lembab, hangat, serta basah jamur sangat suka hidup di tempat yang kotor. Menjaga tubuh agar tetap bersih merupakan salah satu cara agar jamur tidak hidup pada tubuh kita. Dengan mandi dua kali sehari dan menjaga kebersihan diri juga dapat mencegah adanya penyakit jamur pada tubuh.

3. Mengobati hewan peliharaan yang terkena infeksi kulit

Jika memiliki hewan peliharaan sebaiknya juga dijaga kebersihannya. Selain kebersihan pada binatang peliharaan dapat mencegah jamur juga dapat mencegah adanya infekai kulit. Namun apabila sudah terlanjur terkena infeksi kulit sebaiknya segera diobati agar tidak menyebar dan tidak menular.

4. Menggunakan alas kaki

Menggunakan alas kaki terutama di tempat umum merupakan salah satu cara untuk mencegah jamur di kaki. Selain itu juga dapat menjaga kebersihan kaki serta mencegah benda berbahaya yang dapat melukai kaki.

5. Memakai pakaian sendiri

Kebiasaan memakai pakaian kita sendiri merupakan kebiasaan yang bagus. Banyak resiko yang dapat terjadi jika kita sering menggunakan atau meminjam pakaian orang lain diantaranya yaitu terkena penyakit jamur.

Dengan mengetahui berbagai obat baik secara alami maupun menggunakan salep serta cara mencegahnya maka diharapkan kita akan lebih menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri agarterhindar dari penyakit jamur. Demikian beberapa informasi entang obat anti jamur dan juga cara mencegah penyakit jamur dari www.obatgatal2.com semoga dapat bermanfaat.