Sabtu, 15 Oktober 2016

Apa Jamur Penyebab Panu di Wajah, di Punggung, Tangan, Leher dan Seluruh Badan

Penyebab Panu yang pasti adalah jamur. Jenis jamurnya yakni jamur yang bernama malassezia. Jamur ini sebenarnya ada disetiap kulit manusia. Hanya saja, mereka yang mengidap panu biasanya pada kulitnya terdapat jamur malassezia dalam jumlah yang banyak dan pertumbuhannya tidak terkendali. Panu disebabkan karena jamur yang memang tumbuh disetiap manusia sehingga panu tidak bisa dikatakan menular. Gejala khas yang ditimbulkan dari panu adalah bercak dikulit disertai dengan sensasi gatal yang luar biasa sehingga membuat penderitanya ingin terus menerus menggaruk kulit yang terinfeksi jamur.

Penyebab Panu memang yang utamanya jamur. Namun bagaimana jamur ini bisa berkembang secara berlebihan pada seseorang belum bisa diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor ditenggarai bisa menjadi pemicu munculnya panu. Jika selama ini panu sering dikaitkan dengan tingkat kebersihan seseorang, sepertinya itu tidak sepenuhnya benar karena hubungan antara kebersihan dengan panu masih lemah. Panu bisa menyerang area kulit manapun seperti leher, punggung, tangan, bahkan sampai pada kulit kepala dan wajah.

Apa Jamur Penyebab Panu Di Wajah, Di Punggung, Tangan, Leher Dan Seluruh Badan

Jamur malassezia yang merupakan Penyebab Panu diketahui memiliki bentuk seperti benang yang memiliki spora bergerombol jika dilihat melalui mikroskop. Perkembangbiakan jamur malassezia sehingga tidak terkendali dan menyebabkan panu ditenggarai bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti di bawah ini:
Apa Jamur Penyebab Panu di Wajah, di Punggung, Tangan, Leher dan Seluruh Badan

Penyebab Panu di Punggung, di Wajah dan Seluruh Badan

1.- Kulit berminyak
Anda yang memiliki jenis kulit berminyak berpotensi lebih besar untuk terkena panu. Keringat memang bukan Penyebab Panu namun bisa memicu pertumbuhan jamur malassezia untuk lebih aktif berkembang biak dikulit dan menginfeksi. Maka sebaiknya gunakanlah produk perawatan kulit yang bisa membantu mengurangi produksi minyak berlebih dikulit. Namun pastikan agar produk tersebut aman untuk digunakan agar tidak mengiritasi kulit.

2. - Lingkungan lembab dan bersuhu hangat
Lingkungan juga bisa memicu timbulnya penyakit panu meskipun tidak bisa dikatakan sebagai Penyebab Panu yang utama. Ruangan yang memiliki tingkat kelembaban berlebihan dan bersuhu hangat adalah tempat yang sangat nyaman bagi jamur untuk berkembang biak. Sehingga kamar atau ruangan tempat kita banyak menghabiskan waktu sebaiknya diatur sedemikian rupa agar memiliki ventilasi udara yang baik agar tingkat kelembabannya juga normal.

3.- Remaja berusia 20an
Remaja biasanya lebih rentan terkena jamur dibandingkan dengan dewasa. Tidak diketahui penyebab pasti mengapa remaja lebih rentan. Namun kemungkinan hal tersebut terjadi karena remaja sedang dalam kondisi yang aktif sehingga lebih sering memproduksi keringat dan memicu jamur untuk brkembang biak.

4.- Berkeringat secara berlebihan
Mereka yang memiliki kecenderungan untuk memproduksi keringat berlebihan bisa memicu timbulnya panu. Keringat bukan penyebab panu utama namun dapat memicu perkembangbiakan jamur sampai tidak terkendali. Jadi jika memiliki kecenderungan untuk berkeringat berlebih sebaiknya gunakan tabir surya saat keluar rumah dan sering-seringlah mengelap keringat dengan tisu kering ataupun handuk bersih.

5.- Tingkat imunitas yang rendah
Tingkat imunitas atau kekebalan tubuh yang rendah bisa menjadi Penyebab Panu. Imunitas diperlukan agar tubuh tidak mudah terinfeksi berbagai pemicu termasuk jamur. Dua orang yang tinggal ditempat yang sama namun yang satu mengalami panu dikulitnya sedangkan yang satunya lagi tidak. Maka hal tersebut membuktikan bahwa panu bisa dipengaruhi juga oleh tingkat kekebalan tubuh seseorang. Maka tingkatkanlah kekebalan tubuh dengan menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi suplemen makanan penunjang jika dirasa memiliki imunitas yang rendah.

6.- Perubahan hormon
Perubahan hormon bisa menjadi pemicu munculnya panu. Hormon berperan penting dalam hal yang menyangkut kesehatan tubuh. Sebagaimana halnya jerawat yang bisa dipicu oleh perubahan hormonal, maka panu pun bisa dipicu oleh hal tersebut. Perubahan hormon bisa membuat tubuh kurang kebal terhadap infeksi sehingga mudah terinfeksi. Perubahan hormon bisa dicegah dengan menjaga pola hidup sehat serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat memicu stress.

Untuk mengetahui pasti Penyebab Panu pada seseorang dibutuhkan pemeriksaan terpadu karena kasus terkenanya panu pada setiap orang bisa saja berbeda. Namun beberapa faktor diatas bisa menjadi pemicu panu yang masih bisa diatasi atau dicegah. Untuk mengobati panu sendiri bisa dilakukan dengan cara alami maupun medis. Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati panu seperti jeruk nipis, lengkuas, belerang, cuka apel, dan lain sebagainya. Secara medis, panu bisa disembuhkan dengan penggunaan salep/krim antijamur yang bisa dibeli tanpa resep dokter di apotik. Bisa juga menggunakan obat antijamur oral namun harus dengan resep dokter.

Gejala Panu Dan Pencegahannya

Penyebab timbulnya panu seperti yang telah disebutkan adalah jamur malassezia yang tidak terkendali. Faktor pemicunya bisa berupa, tingkat imunitas yang rendah, keringat berlebih, maupun suhu hangat dan lembab. 

Lalu bagaimana caranya mengetahui apakah kelainan pada kulit yang terjadi pada kita karena disebabkan panu atau bukan? Berikut gejala panu:

- Bercak di kulit
Panu biasanya ditandai dengan munculnya bercak dikulit, bisa dipunggung, leher, tangan, ataupun wajah. Bercak tersebut memiliki warna yang beragam tergantung warna kulit setiap individu. Namun setiap bercak memiliki batas yang jelas dengan kulit yang sehat. Untuk ukurannya bisa beragam tergantung tingkat keparahan panu. Pada awalnya mungkin bercak hanya sebesar biji jagung. Namun seiring berjalannya waktu bila dibiarkan bercak tersebut bisa melebar. Biasanya bercak berbentuk lingkaran meskipun tidak selalu simetris. Ini adalah ciri khas infeksi kulit yang disebabkan jamur.

- Gatal
Bercak pada panu biasanya tidak menyebabkan rasa sakit ataupun perih. Namun bila terkena keringat maka bercak tersebut akan terasa sangat gatal. Semakin banyak keringat yang dikeluarkan tubuh maka semakin gatal pula yang terasa. Hal itu terjadi karena keringat dapat memicu perkembangbiakkan jamur menjadi lebih luas dan tidak terkendali. Selain itu, kondisi tubuh saat berkeringat itu lembab dan bersuhu hangat sehingga menjadi tempat ideal bagi jamur untuk tumbuh dan berkembang biak. untuk lebih jelasnya      Artikel Ciri-ciri Panu di Wajah dan Cara Mengobatinya Serta Tanda Akan Sembuh.

Banyak yang berfikiran bahwa panu merupakan penyakit menular dan disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan. Namun panu bukan penyakit kulit menular dan faktor kebersihan bukanlah Penyebab Panu melainkan bisa memicu panu karena pada dasarnya jamur malassezia sudah ada pada setiap tubuh manusia. Maka untuk mencegah agar tidak terkena panu sebaiknya:

 Cara Mencegah Panu

Anda gunakan beberapa tips ini untuk mencegah agar tidak terkena panu sebaiknya:
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat.
  • Jaga kekebalan tubuh agar tetap baik.
  • Atur ruangan agar tidak terlalu lembab dan panas.
  •  Selalu gunakan tabir surya saat diluar ruangan.

Panu memang bukan merupakan penyakit yang bisa mengancam jiwa seseorang. Hanya saja panu bisa mempengaruhi kenyamanan dan kepercayaan diri seseorang karena panu menyebabkan tampilan kulit yang berupa bercak yang mengganggu. Maka diperlukan informasi dan pengetahuan yang mumpuni tentang panu mulai dari penyebab sampai pada jenis pengobatan yang sesuai. Itulah informasi seputar Penyebab Panu dan bagaimana cara mencegahnya dari kami www.obatgatal2.com.
Continue reading