Sabtu, 08 Oktober 2016

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Cacar air pada bayi – Cacar air adalah penyakit yang muncul karena serangan infeksi virus varicella zoster yang mengakibatkan munculnya ciri – ciri cacar air yaitu ruam kulit berupa kelompok bintik – bintik kecil baik berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal.Penyakit cacar air adalah penyakit menular yang bisa ditularkan secara spontan dan reflek dari seseorang kepada orang lain. 

Cacar air di kenal juga dengan nama lainnya yaitu varicella dan chicken pox. Seseorang yang terkena infeksi virus tersebut menyebabkan kekebalan tubuhnya bekerja dan membentuk pencegahan agar dikemudian hari tidak lagi tertular cacar dari orang lain. Namun cacar air yang tidak di berantas sampai tuntas habis bisa terus hidup di dalam tubuh si penderita cacar dan akan muncul menjadi penyakit herpes zoster saat kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik dan kurang fit. Pada bayi sakit cacar air disebabkan karena satu kelompok virus herpes. 

Cacar air menyebabkan beberapa ruam yang sangat mencolokdan khas dan mempunyai gejala mirip dengan flu. Kebanyakan anak akan menderita cacar air ketika masih muda bahkan sebagian bayi juga akan menderita sakit cacar air. Ketika bayi tertular penyakit cacar air sebenarnya membutuhkan waktu sedikit lama guna mengetahui gejala dalam waktu 10 sampai 21 hari. Bayi Anda lalu akan menularkan ke orang lain atau orang satu rumah hingga 2 hari kemudian sebelum ruam pada kulit muncul.

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan


Waspadailah penyakit cacar air pada bayi untuk itu jagalah kesehatan bayi sangatlah utama dan penting sekali. Kita tahu bahwa kulit bayi sangat lembut dan sensitif sekali dan rentan terhadap penyakit kulit seperti cacar air, terlebih lagi pada musim pancaroba seperti ini, dimana penyakit tumbuh subur.

Untuk mengantisipasinya, tidak ada salahnya jika Anda menyimak informasi mengenai ciri – ciri dan cara menangani cacar air pada bayi.

Ciri – Ciri Cacar Air Pada Bayi

Inilah tanda-tadan Cacar Air Pada Bayi ayah bunda yang seing terjadi:

1. Gejala yang pertama biasanya bayi Anda akan demam disertai flu, pilek, lemas dan tampak lesu. Gejala ini adalah gejala awal, dimana virus mulai masuk dan memulai menginfeksi tubuh bayi.

2. Setelah demam berlangsung selama beberapa hari, munculah kemerahan pada kulit yang biasanya ditemukan didaerah perut, punggung, dada dan kemudian akan menyebar pada wajah atau juga anggota gerak tubuh lainnya. Tetapi ada beberapa anak yang hanya mengalami bintik dibeberapa bagian saja. Bintik dan ruam yang paling tidak kelihatan biasanya dibagian kepala, kemaluan, mulut dan tenggorokan.

3. Pada daerah kulit yang memerah, akan muncul lenting yang berisi cairan dan berdinding cukup tipis dan tampak rentan robek atau pecah. Pada saat inilah bayi akan merasakn nyeri dan gatal. Tetapi hendaknya Orang tua menjaga bayi agar tidak menggaruknya, sebab jika sampai digaruk, maka cacar menjadi lebih lama dalam proses pengeringannya dan lenting cacar yang muncul akan pecah, sehingga pada akhirnya menyebabkan kulit tampak bopeng atau berlubang. Infeksi bakteri akan terjadi pada lenting cacar yang pecah sehingga proses penyembuhannya akan lama dan membuat bekas luka sulit untuk hilang. Cacar air pada bayi bisa sembuh lebih cepat dan bahkan tidak meninggalkan bekas selama tidak digaruk atau mungkin tergaruk. Dalam kondisi ini, cacar menjadi kering dan akan membentuk krusta yang kemudian akan mengering kemudian dalam waktu yang sedikit lama menjadi terkelupas sendiri. Pengelupasan yang muncul akan meninggalkan bekas noda namun bisa pudar seiring jalannya waktu. Oleh karena itu lebih baik cacar dibiarkan mengering.

4. Lebih detailnya, Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit mulai dari rasa sakit kepala, demam ringan dan kemudian badan tampak tidak sehat atau kurang fit. Pada anak di bawah umur 10 tahun, biasanya tidak muncul gejala, mungkin bayi Anda hanya akan rewel saja. Setelah dua atau tiga hari kemudian cacar air pada bayi akan muncul bintik merah datar, inilah yang disebut sebagai macula dan kemudian akan menonjol yang kemudian disebut papula, lalu muncul cairan di dalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang di sebut vesikel, dan terakhi adalah mengering sendiri. Lama proses dari macula, papula, vesikel dan keropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 bahkan hingga 
8 jam. Proses ini kan terjadi berulang-ulang dan berlangsung paling tidak empat hari. Pada hari ke lima biasanya lepuhan baru di kulit tidak muncul lagi. Sedangkan di hari ke enam cacar air pada bayi adalah semua lepuhan yang tadinya muncul akan mengering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari. Jika anak bayi anda beranjak dewasa tepanya remaja maka akan mudah  terserang penyakit kulit panu lihat di sini cara hilngkan panu Cara Menghilangkan Panu Di Tangan Dan Pipi Dengan Bawang Putih, Lengkuas Dan Belerang.

Cara Mengatasi Cacar Air pada Bayi

Menangani cacar air pada bayi umur 2,3,4,56,7,8,9,10bulan lebih pada dasarnya sama dengan cara menangani cacar air pada anak, yaitu :

1. Mengistirahatkan bayi agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat. Mungkin akan sedikit sulit untuk membantu bayi beristirahat karena memang bayi merasa kondisi yang kurang nyaman dan gatal. Untuk itu, sangat penting membantu bayi dengan menciptakan kondisi yang nyaman.

2. Berikan bedak yang akan bekerja secara efektif untuk mengurangi rasa gatal atau juga infeksi karena virus cacar air sehingga bayi dapat beristirahat dengan nyaman. Dalam hal ini gunakan bedak talk salycil yang mengandung menthol karena bedak ini selain mengurangi rasa gatal juga cocok untuk kulit bayi yang sensitif.

3. Berikan makanan yang bergizi pada bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Ini berlaku untuk bayi umur 6 bulan keatas. Makanan yang baik bagi bayi adalah sayuran dan buah-buahan karena kaya akan vitamin. Kandungan vitamin sangat dibutuhkan bayi guna meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi virus. Akan lebih baik pula jika tidak hanya bayi anda yang mengkonsumsi makanan dengan vitamin yang tinggi, tetapi anda juga harus supaya tidak tertular.

4. Perbanyaklah asupan air putih, untuk bayi anda. Memberikan menu tambahan yang cocok dan tepat seperti misalnya dengan memberikan jeli yang anda buat sendiri di rumah agar benar-benar higienis dan aman serta bebas dari bahan pemanis buatan atau bahkan pengawet.

5. Jagalah kebersihan lingkungan dan diri bayi dengan rajin mengganti pakaian bayi dan pisahkan semua barang jika sudah dipakai dan selalu rutin dicuci, hindari menimbun semua barang sampai banyak untuk dicuci.

6. Jangan lupa agar menjaga agar cacar air pada bayi tidak tergaruk supaya proses penyembuhannya dapat berlangsung cepat.

7. Memberinya banyak cairan ASI, memberikan obat yang direkomendasikan dokter, memotong kuku bayi agar tidakm melukai saat menggaruk.

8. Berikan pakaian bayi yang lebih longgar dari biasanya.

9. Mandikan dengan air hangat dan gunakan handuk kering.
Fakta yang harus Anda pahami mengenai cacar air pada bayi adalah bahwa semua orang hampir pernah mengalami cacar air dan usia 1 hingga 5 tahun merupakan usia yang rentan dan paling mudah terkena virus penyebab cacar air. 

Untuk menghindari cacar air pada bayi orang tua hendaknya memantau kesehatan bayi pada usia-usia krusial ini. Orang tua akan lebih bagus jika dapat memenuhi kebutuhan vitamin dengan memberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh yang nantinya sangat membantu untuk menangkal serangan infeksi baik virus atau bakteri. Cara di atas juga berlaku buat cacar air pada anak 2 tahun lebih.

Demikian artikel kesehatan www.obatgatal2.com kami mengenai ciri – ciri dan cara mengatasi cacar air pada bayi mulai umur 2 bulan, 3 bulan sampai 10 bulan . Semoga bermanfaat bagi Anda.
Continue reading

Jumat, 07 Oktober 2016

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki

Cara menghilangkan bekas cacar – Penyakit cacar merupakan termasuk salah satu penyakit berbahaya karena menular. Karena itu penyakit ini membutuhkan penanganan serius. Orang yang mengalami penyakit cacar ini biasanya dikarantina untuk mencegah penularan dan penyebaran kepada orang lain. Cacar mulanya diawali pada seluruh tubuh dengan bintik – bintik merah. Tanda - tanda tersebut ditandai dengan adanya rasa panas dan gatal luar biasa, hingga akhirnya berubah menjadi gelembung yang penuh cairan.

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Di Wajah, Tangan Dan Kaki

Penyakit cacar umumnya kerap meninggalkan bekas seperti bercak atau flek hitam pada area yang terkena, seperti kaki dan tangan. Tak hanya itu, pada takaran tertentu bekas cacar bisa berbentuk lubang – lubang yang sangat mengganggu keindahan kulit. Lubang – lubang itu tadi akan membekas dan sulit untuk bisa hilang jika dibiarkan. Karena itu, kulit yang kena cacar , alangkah baiknya dilakukan perawatan tertentu agar teksturnya kembali ke awal.
Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Secara Alami

Terdapat dua macam cara menghilangkan bekas cacar, yakni secara alami dan secara medis . Ada beberapa cara alami tradisional yang bisa Anda praktekkan jika tidak ingin mengeluarkan biaya mahal. Beberapa bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan.

Berikut ulasannya yang dapat Anda jadikan informasi.



1. Madu
Madu memang diperkaya dengan berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan penunjang kulit tetap terjaga keremajaannya. Madu punya keunggulan untuk melembabkan dan meregenerasi kulit. Pastinya manfaat tersebut bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah ini. Bekas luka bisa disamarkan melalui proses regenerasi sel kulit. Sistem kerja nutrisi pada madu di sini adalah memberikan efek osmotik, dimana ia menarik nutrisi tersebut untuk mengatasi bekas luka dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan kemudian membantu mempercepat proses penyembuhan bekas luka karena cacar dengan cepat dan aman.

Cara menghilangkan bekas cacar di wajah yang sudah lama dengan cairan madu :
a) Ambil 1sdm madu, air secukupnya dan oats.
b) Campur oats dengan air, kemudian tumbuk hingga merubah kedua bahan menjadi lembut
c) Tambahkan madu, dan tumbuk lagi hingga semuanya telah menjadi pasta tebal.
d) Pasta madu diaplikasikan pada bagian kulit yang mengalami bekas luka akibat cacar air, diamkan selama maksimal 30 menit.
e) Bersihkan pasta dengan air biasa, lalu ulangi prosesnya setiap hari.


2. Lidah Buaya
Lidah buaya, tepatnya jeli yang terdapat pada batang lidah buaya sudah diketahui banyak orang karena khasiatnya yang dapat bermanfaat sebagai penyembuh, penenang dan pelembab. Tidak sedikit wanita sering menggunakan lidah buaya guna menyuburkan rambut dan membuat rambut menjadi lebih hitam. Kaitannya disini, kalau jeli lidah buaya kaya akan antioksidan dan anti-mikroba sehingga sangat bermanfaat untuk membantu kulit terutama untuk mengatasi masalah alergi alergi, infeksi ataupun luka bekas cacar. Selain itu, lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat dibutuhkan tubuh dalam membantu meringankan rasa gatal yang timbul pada kulit karena cacar. Cara menghilangkan bekas cacar dengan lidah buaya akan membawa manfaat lain pada kulit karena bekerja sebagai pelembab dan menjadikan kulit lebih kebal menghadapi polutan udara.
Caranya :
a) Siapkan wadah. Potong lidah buaya, anda akan mengambil jeli atau gelnya untuk diletakkan di wadah yang sudah disiapkan.
b) Jeli yang sudah bisa dikeluarkan langsung Anda terapkan pad luka kulit.
c) Oleskan secara lembut dan biarkan mengering pada waktunya
d) Bersihkan dengan air bila mulai terasa lengket dan tidak nyaman.
e) Lakukan sebanyak 3 kali sehari sampai bekas luka memudar.



3. Air Kelapa
Pada air kelapa tersimpan berbagai zat penting yang meliputi vitamin, dan mineral. Keberadaan vitamin dan nutrisi yang cukup tinggi didalamnya sangat penting untuk membantu memulihkan dan mempercepat peningkatan imunitas tubuh serta memenuhi berbagai kebutuhan kulit mulai dari peremajaan kulit, penyembuh luka, penghilang keriput serta pelembab kulit. Kandungan asam laurat dan sitokinin dalam air kelapa juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan pH kulit serta untuk pertumbuhan sel dengan cara mempertahankan jaringan ikat pada kulit. Sifat yang ada didalamnya antara lain anti-mikroba, anti-jamur dan juga anti-virus yang sangat penting digunakan untuk membersihkan kulit dari kuman, virus, bakteri, debu atau lainnya yang membahayakan kulit.

Untuk menggunakannya sebagai cara menghilangkan bekas cacar air di wajah atau lainnya anda tinggal mengucurkan air kelapa secara rutin dalam beberapa kali sehari tepat pada bekas yang terkena cacar. Dalam hitungan jam, rasa gatal karena cacar bisa hilang dan cara ini juga bisa membantu mempercepat proses pengeringan cacar.

Kalau menggunakan air kelapa untuk menghilangkan bekas cacar, lakukan cara berikut:
a) Pastikan terlebih dahulu bahwa infeksi karena cacar hampir 80% sembuh sebelum anda memutuskan untuk melakukan perawatan ini.
b) Bola kapas direndam dalam air kelapa dan angkat, oleskan pada area kulit yang hendak dirawat.
4. Baking Soda
Cara menghilangkan bekas cacar selanjutnya dengan baking soda. Baking soda cocok dipakai dengan alasan memiliki sifat basa sehingga secara efektif dapat menyeimbangkan kadar pH dalam kulit dan dapat mengurangi rasa gatal sehingga resiko iritasi bisa dicegah.
Baking soda adalah cara alami yang bisa digunakan ketika anda mengalami cacar jika anda tidak tahan dengan rasa gatal dan ingin menggaruknya, yang padahal bisa meninggalkan bekas nantinya. Baking soda juga bermanfaat untuk bekerja pada area kulit yang sudah membekas karena cacar air dan tampak berlubang. Dengan sifat eksfoliasi alaminya, baking soda bisa digunakan untuk menyingkirkan bekas cacar pada wajah, ytangan dan kaki.
Bagaimana cara menghilangkan bekas cacar memakai baking soda, ini dia caranya:
a) Sediakan air dalam wadah dan 2 sendok makan baking soda
b) Tuang baking soda pada waktu berisikan air.
c) Aduk hingga tercampur dan membentuk pasta
d) Langsung Anda balurkan pada kulit yang memiliki bekas cacar dan gosok dengan hati-hati dan lembut selama 2 sampai 3 menit.
e) Tunggu pasta kering lalu bersihkan menggunakan air.
Jika di punggung leher bayi anda ada biang keringat maka silahkan atasi dengan Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir Pada Wajah Dan Leher

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Secara Medis

Jika Anda memiliki uang lebih dan ingin menghilangkan bekas cacar terutama dalam kurun waktu yang lebih singkat, maka penanganan secara medis dapat Anda coba . Berikut adalah cara menghilangkan bekas cacar secara medis:


1. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah langkah medis yang bisa anda pilih terutama jika ingin mengatasi sel-sel kulit mati sehingga memberikan stimulasi untu produksi sel kulit baru dan proses eksfoliasi atau pengelupasan kulit bisa dipercepat. Cara ini kerap digunakan untuk menghilangkan bekas luka karena cacar atau pori-pori yang tersumbat akibat jerawat. Metode ini membantu mengelupas lapisan kulit terluar sehingga muncul lapisan kulit bawah yang baru dan lebih bersih serta halus dengan menggunakan kristal-kristal mikro. Untuk hasilnya memang tidak mengecewakan karena kulit bebas dari berlubang atau kasar, tetapi tetap saja ada efek samping yang harus ditanggung apalagi kalau kulit sedang mendapatkan sejumlah perawatan untuk anti-penuaan. Mikrodernabasi tidak cocok dan tidak direkomendasikan untuk semua jenis kulit sehingga harus diperhatikan terlebih dahulu profesional atau tidaknya terapis dalam menangani masalah ini.


2. Eksisi
Jika anda belum pernah dengar metode eksisi, hal pertama yang harus dipahami bahwa bekas cacar itu berbeda, beberapa mungkin dalam dan beberapa lainnya tampak dangkal. Jika bekas luka tampak dangkal, tidak akan sulit menghilangkannya, tetapi kasusnya jadi berbeda kalau sampai bekas luka tampak cukup dalam sebab sudah menembus jaringan dalam kulit, sehingga membutuhkan proses yang lebih rumit. Eksisi diartikan sebagai proses bedah mikro pada luka bekas cacar atau tepatnya langsung menindaki jaringan langsung menindaki jaringan kulit yang mati. Cara menghilangkan bekas cacar yang sudah menahun  dengan eksisi, bekas cacar dalam bisa terusir dengan cepat.


3. Laser
Cara menghilangkan bekas cacar dengan laser mungkin terbilang paling mahal. Sinar laser bisa digunakan untuk memecah warna hitam pada bekas cacar sehingga pada akhirnya produksi kolagen dalam lapisan kulit yang rendah bisa tertunjang, hingga pada akhirnya akan kembali normal kondisi dan warna kulitnya.
Secara logis, menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bekas accar adalah pilihan yang tepat, hemat dan minim efek samping. Akan tetapi, jika yang anda inginkan adalah hasil yang cepat dan maksimal, maka Anda bisa memilih cara medis. Nah, cara menghilangkan bekas cacar api ataupun Air manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Sekian saja Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki dari kami tim www.obatgatal2.com . Jangan Lupa Share ya
Continue reading

Minggu, 18 September 2016

Masa Dan Cara Penularan Penyakit Cacar Air Serta Berapa Lama Cacar Air Sembuhnya?

Cacar air, atau dikenal juga sebagai Chicken Pox merupakan salah satu jenis penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan bisa mengakibatkan kematian. Chicken Pox ini juga sempat menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di masa silam, sebab pada waktu itu belum ditemukan antivirus dan belum diketahui penanganan yang tepat untuk menghindari penyebaran penyakit cacar air pada anak dan orang dewasa ini.

Masa Dan Cara Penularan Penyakit Cacar Air Serta Berapa Lama Cacar Air Sembuhnya?

Cacar air disebabkan oleh virus yang bernama Varcella Zoster, dan penyakit ini mulai terdengar gaungnya di Amerika Serikat masa silam, sejak saat itu sampai 100 angka kematian setiap tahun akibat penyakit Chicken Pox ini. Kemudian tahun 1995 akhirnya ditemukan vaksin untuk Varicella dan akhirnya insiden akibat terpapar virus ini menurun secara subtansial.
Masa Dan Cara  Penularan Penyakit Cacar Air Serta Berapa Lama Cacar Air Sembuhnya?

Penyakit Cacar Air

Awal mulanya penyakit ini sering disalah artikan sebagai penyakit cacar atau smallpox yang disebabkan oleh virus Variola. Hingga pada tahun 1767 kedua penyakit itu berhasil dibedakan secara klinis oleh Heberden. Kemudian pada tahun 1875, dibuktikan bahwa Chicken Pox ini bisa tertular melalui cairan keropeng (cairan yang ada dalam bintil-bintil cacar) kepada orang lain, penelitian ini dilakukan oleh Steiner.

Akan tetapi, walau ada vaksinasi varicella namun hingga saat ini varicella ternyata tidak sepenuhnya bisa ditangani dengan baik, sebab dalam sebuah studi telah menunjukkan dalam perbandingan 1:50 kasus, terkait dengan komplikasi yag serius. Sebagian besar komplikasi yang terjadi adalah varicella pneumonia dan ensefalitis, dan keduanya ini mengakibatkan angka kematian yang sangat tinggi. Bahkan kekhawatiran dikemukakan dengan adanya hubungan virus ini dengan penyakit streptococcus grup A.

Setelah adanya adopsi vaksinasi universal terhadap virus varicella, berhasil mengurangi tingkat mortalitas dan morbiditas dari penyakit cacar air ini. Maka karena itu, anak-anak yang tidak mendapatkan vaksinasi varicella ini lebih rentan terkena Chicken Pox yang disertai dengan komplikasi. Anak dengan virus varicella akan berisiko menularkan virus di lingkungan dimana mereka berada. Di dalam lingkungan rumah, dalam kelas dan lingkungan sekolah, tempat bermain, bahkan di tempat penitipan anak sekalipun.
Terlebih virus varicella ini sangat mudah menyebar di lingkungan anak-anak yang di bawah sepuluh tahun, dan memang penyakit cacar air ini sebagian besar penderitanya adalah anak-anak usia sepuluh tahun ke bawah. Jarang sekali ada kasus Chicken Pox yang menginfeksi orang dewasa, kecuali jika mereka memang belum mengidap cacar air saat mereka kecil.

Penyakit ini biasa tersebar di musim dingin dan musim semi di benua Amerika dan Eropa, sementara di negara tropis bisa terjadi sporadis sepanjang tahun. Di benua Amerika, puncak kasus Chicken Pox biasanya berlangsung antara bulan Maret sampai dengan Mei, dan jumlah kasusnya kurang lebih 3 juta kasus.
Sebagai pembanding, pasien cacar air usia 1 sampai 14 tahun adalah mencapai 91%, menyusul anak berusia 5 hingga 9 tahun, angkanya mencapai 60% dan untuk bayi maupun dewasa di ata 20 tahun memang agak langka.

Bagaimana Cara Penularan Penyakit Cacar Air?

Penyakit cacar air atau Chicken Pox ini bisa menular melalui udara dan juga kontak fisik. Misalnya bersentuhan dengan penderita cacar atau juga terkena cairan dari bintil yang pecah. Percikan air liur penderita juga membawa virus tersebut, sehingga bisa mengakibatkan penyakit serupa terjadi pada orang yang tak sengaja terkena cipratan air ludah tersebut. 

Virus varicella ini memiliki presentase penyebaran yang besar melalui udara, sekitar 61% sampai dengan 100%, terutama kepada orang-orang yang rentan terhadap virus. Siapakah orang yang rentan terhadap virus? Yakni mereka yang memiliki sistem imun lemah, bisa orang dewasa, bisa juga anak-anak. Namun seperti yang telah dijelaskan di atas, anak-anak usia sekolah yang paling rentan terpapar virus cacar air.

Basa penularan penyakit cacar air

Setelah terkena virus, masa inkubasi virus cacar air akan berlangsung selama sepuluh hari sampai dengan dua puluh satu hari. Awalnya adalah ada demam yang kemudian disusul dengan munculnya ruam-ruam merah yang kelak berubah menjadi bintil-bintil kecil yang berisi cairan pada permukaan kulit, berawal dari bagian dada dan perut yang kemudian menyebar ke seluruh anggota gerak tubuh yaitu kaki dan tangan. Bintil-bintil yang muncul ini akan mengakibatkan rasa gatal yang luar biasa dan membuat penderita tak tahan untuk menggaruknya. 

Menggaruk bintil itu sendiri terlarang untuk penderita cacar, sebab bisa menimbulkan infeksi bakteri sekunder dan bisa menyebabkan cacat kulit yang permanen sifatnya, salah satunya adalah lubang di permukaan kulit. Sebanyak 250 hingga 500 buah bintil berisi cairan tersebar di seluruh tubuh dan luasnya kelainan kulit pada penderita mengakibatkan tinggi demam yang bervariasi.

Berapa Lama Cacar Air Sembuh?

Berapa lama penyakit cacar air bisa sembuh total? Jika dihitung dari masa inkubasi, bisa memakan waktu hingga satu bulan penuh. Akan tetapi dengan penanganan yang tepat, maka penyakit ini bisa lebih cepat disembuhkan. Pengobatan yang dilakukan untuk penyakit ini adalah dengan pemberian antivirus, terutama pada penderita cacar air dewasa pada awal-awal terjadinya infeksi, untuk menghindari kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi. Sebab pada penderita cacar air dewasa, komplikasi penyakit bisa sampai mengakibatkan kematian. lama sembuh penyakit cacar air Tergantung orang namun biasanya di hari ke 10 dan 11 cacar udah mulai mengempes.

Jenis komplikasi yang bisa mengiringi penyakit Chicken Pox ini antara lain :
- Pneumonia
- Kelainan ginjal
- Infeksi jantung
- Enchepalitis
- Radang sendi
- Hepatitis
- Radang testis orchistis
Untuk mencegah komplikasi, adanya konsultasi rutin dengan tenaga medis bisa menjadi solusi. Pemberian beberapa jenis obat yang ditujukan untuk mengurangi gejala juga diperbolehkan sesuai dengan anjuran dari dokter yang bersangkutan, misalnya berupa obat penurun demam, contohnya adalah parasetamol. Pemberian losion kalamin juga sangat dianjurkan untuk mengurangi rasa gatal dan hawa panas yang muncul dari rasa gatal itu sendiri. Dengan pemberian losion, bisa mengurangi rasa gatal serta menghindarkan penderita untuk menggaruk bagian kulit yang berbintil-bintil. 

Untuk mempercepat penyembuhan penyakit ini, jangan biarkan penderita terlalu lama dalam suhu yang dingin dan jangan terlalu sering keluar rumah. Karena suhu yang dingin serta terlalu lama berada di luar rumah bisa mengakibatkan adanya infeksi pada kulit, sebab kulit yang terinfeksi virus cacar air ini lebih sensitif dibandingkan kulit dalam kondisi normal. Apalagi jika bintil sudah memasuki tahapan pecah.
Pastikan juga asupan makanan berupa aneka sayuran dan makanan lain yang direbus serta dikukus, jangan menggoreng makanan untuk penderita cacar karena akan membuat bintil lebih gatal. Memakan makanan yang amis seperti daging merah, lemak kambing dan sapi atau aneka olahan daging lainnya, bisa mengakibatkan hawa panas dalam tubuh semakin menjadi. Jika ingin pada orang dewasa dan anak ini lebih cepat penyembuhannya, pastikan pasien mendapatkan penanganan medis yang tepat serta disiplin dalam konsumsi makanan. Sekian dari tim www.obatgatal2.com. Moga memberi wawasan bagi Anda!
Continue reading