Selasa, 11 Oktober 2016

Ciri-Ciri Cacar Api, Monyet Dan Air Dan Penyebabnya pada Anak dan pada Orang Dewasa

Ciri-ciri cacar – Cacar dalam dunia medis seringkali disebut Variola dan dalam bahasa inggris disebut sebagai small pox. Seperti namanya, penyakit ini terjadi akibat serangan dari virus pox yang sudah ada sejak jaman dahulu. Karena pemicunya adalah virus, maka penyakit ini digolongkan sebagai penyakit yang paling cepat menular.

Ciri-Ciri Cacar Api, Monyet Dan Air Dan Penyebabnya  pada Anak dan pada Orang Dewasa

Pertama kita bahas apa itu tanda-tanda cacar api?

A. Ciri-Ciri Cacar Api dan Penyebabnya

Berbeda dengan kebanyakan penyebab penyakit cacar, jenis cacar api ini dipicu karena adanya infeksi bakteri dan bisa menyerang bagian tubuh lainnya. Penyakit kulit ini umumya sering menyerang usia lanjut atau orang yang memiliki masalah dengan daya tahan tubuh yang lemah seperti misalnya penderita AID, Limpona, Leukimia dan terakhir adalah Lupus. Penyakit jenis cacar ini bisa juga menyerang orang yang sudah pernah terkena penyakit cacar, dan akan menjadi lebih parah dari sebelumnya. Biasanya, penyakit jenis ini sering muncul ketika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang lemah dan jumlah bakteri yang cukup banyak pada tubuh. 
Ciri-Ciri Cacar Api, Monyet Dan Air Dan Penyebabnya  pada Anak dan pada Orang Dewasa

Ciri Ciri Cacar Api

Sedangkan untuk ciri-ciri cacar jenis ini adalah:
1. Jika daya tahan tubuh lemah, maka muncul kolonisasi yang terus meningkat sehingga muncul adanya infeksi cacar api.
2. Adanya bercak-bercak merah di permukaan kulit dan bahkan hampir di seluruh area tubuh.
3. Seringkali muncul di bagian lipatan tubuh karena disana, kuman bisa berkembang dengan baik seperti misalnya di dada, punggung, ketiak, paha dan lainnya.
4. Munculnya benjolan yang merah disertai cairan nanah. Kondisi ini sangat menular terutama ketika terjadi kontak secara langsung.
5. Disertai demam ringan terutama saat malam hari dan siang hari yaitu selama 24 jam dan vesikel pun akan muncul.
6. Penderita mengalami ruam dan kulit tampak kemerahan atau adanya makula. Pertama muncul di beberapa bagian tubuh tetapi kemudian menyebar ke wajah dan ekstremitas. Dalam hitungan jam, makula berubah menjadi vesikel dangan cairan didalamnya dan bisa muncul di bagian vagina atau mulut. Vesikel yang berisi cairan bisa pecah dalam hitungan hari dan memunculkan krustasi.
7. Makula pun mulai tumbuh banyak, vesikel yang kropeng juga dengan stadium bentuk serta krustasi yang berbeda.
8. Biasanya, cacar jenis ini menyerang di satu bagian tubuh saja, terutama di sepanjang dermatom yang terinfeksi. Misalnya di bagian wajah, leher atau dada. Lesinya juga lebih kecil.
9. Infeksi menjadi serius jika penularan terjadi melalui aliran darah.

Penyebab Cacar Api

Cacar api ini muncul karena daya tahan tubuh yang lemah dan tingkat kebersihan yang kecil sehingga serangan bakteri bisa mudah masuk.

B. Ciri-Ciri Cacar Monyet dan Penyebabnya

Cacar monyet di dunia medis disebut dengan impetigo bulosa atau variola impetigo bulosa. Beberapa juga menyebutnya sebagai impetigo vesikola-bulosa. Dalam mengatasi cacar monyet, dibutuhkan antibiotik yang efektif guna melawan akteri aerob, yaitu sejenis bakteri yang membutuhkan udara atau oksigen.
Seseorang yang terkena cacar monyet, tidak mendapati ciri-ciri cacar secara umum, jadi memang tidak seperti ada fase cacar yang muncul seperti demam tinggi atau lainnya. Tubuh akan mendadak mengalami benjolan-benjolan yang ada di sekitar dada, daerah ketiak dan juga punggung. Penyakit cacar jenis ini umumnya sering menyerang anak-anak kecil. Kulit akan tampak megnalami kelainan seperti munculnya bercak merah yang dengan cepat berubah menjadi lepuhan dan berisi cairan namun akan mengering dan kemudian keropeng. Biasanya juga terdapat di sekitar mulut, punggung, dada, ketiak, hidung dan leher.

Ciri-ciri cacar monyet

1. Cairan lenting tidak muncul, tetapi badan terasa gatal.
2. Muncul biang keringat atau miliaria dan membuat badan terasa gatal. Penderita akan terus menggaruk badan yang terinfeksi seperti monyet.
Penyebab:
Penyakit cacar jenis ini disebabkan oleh serangan bakteri staphyloccus aureus.

C. Cacar Air dan Penyebabnya

Berbeda dengan dua jenis penyakit cacar sebelumnya, cacar air disebabkan karena adanya virus varicella zoster yang menginfeksi tubuh. Sehingga, muncullah ciri-ciri cacar seperti ruam kulit dengan beberapa bintik-bintik kecil yang menonjol atau datar, tampak melepuh dan keropeng serta begitu gatal. Cacar air ini sangat menular ketika ada kontak langsung. Cacar air juga dikenal dengan varicella atau sebutan lainnya adalah chicken pox. Jika seseorang terkena cacar air sebelumnya, maka tubuh sudah membentuk antibodi untuk mengatasi serangan virus varicella zoster di masa berikutnya sehingga sangat jarang ditemukan kasus seseorang terkena cacar air dua kali dalam hidupnya. Ketika seseorang terkena cacar air, sangat dianjurkan untuk diberikan penanganan medis yang tepat sehingga seluruh virus bisa dihilangkan dari tubuh. Sebab, jika tidak diberantas sampai habis, maka ada masalah berikutnya yang bisa muncul yaitu seperti penyakit herpes zoster terutama ketika kekebalan tubuh seorang tersebut melemah.

Ciri-ciri cacar air

Lihatlah tanda-tanda cacar air ini:
1. Dalam 10 sampai 21 hari setelah infeksi virus cacar air masuk, penderita akan merasa demam, sakit kepala, dan tidak enak badan. Jika yang diserang adalah anak di bawah 10 tahun, gejala biasanya tidak muncul. Tetapi, jika menyerang orang dewasa, gejalanya cenderung lebih parah.
2. Jika sudah dua atau tiga hari selanjutnya, ciri-ciri cacar disertai dengan munculnya bintik merah datar yang disebut makula. Kemudian ketika sudah menonjol disebut papula. Didalamnya akan muncul cairan dengan kulit tampak seperti melepuh serta gatal dan disebut vesikel. Vesikel juga keropeng bisa muncul ketika sudah 6 atau 8 jam lebih. Prosesnya terjadi seperti berulang-ulang. Macula muncul, kemudian papula, kemudian vesikel dan keropeng terus terjadi dalam 4 hari.
3. Di hari ke-5 penderita tidak mengalami lepuhan baru pada kulitnya.
4. Di hari ke-6, lepuhan yang ada di kulit penderita berangsur mengering dan hilang dengan sendirinya selama 20 hari.

Penyebab cacar air

Cacar air bisa muncul karena adanya infeksi virus varicella zoster yang disebarkan dan menular melalui kontak langsung, percikan ludah atau percikan cairan cacar yang pecah. Jika ingin tau apa antibiotik cacar maka lihat  Artikel Vaksin dan Cara Menghindari Penyakit Cacar

Saat anak atau orang dewasa terkena cacar air, penyebarannya memang tergolong sangat cepat. Dalam hitungan jam saja virus tersebut bisa merambat ke bagian tubuh lainnya. Untuk itu, agar pemulihan bisa cepat terjadi adalah dengan memeriksakan anak atau penderita ke puskesmas atau klinik kesehatan lainnya. Anak juga harus diberikan makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin sebab dua kandungan tersebut sangat dibutuhkan tubuh terutama untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang sedang melemah, agar virus segera hilang dari tubuh. 

Ciri-ciri cacar sebenarnya bisa dikenali dengan mudah. Ketika anak rewel karena cacar, buatlah dirinya merasa nyaman. Berikan obat secara rutin. Untuk pencegahannya, hindarkan anak dari penderita cacar. Pisahkan baju anak yang sehat dari baju anak yang terkena cacar ketika hendak mencuci. Sebab, cara ini dapat meminimalisir resiko anak tertular cacar. 

Itulah informasi dari www.obatgatal2.com tentang ciri beberapa jenis cacar dan penyebabnya. Tidak perlu panik jika cacar menyerang, karena bisa segera hilang jika segera ditangani dokter. Semoga bermanfaat!
Continue reading

Penyebab, Ciri Penyakit Cacar Dan Vaksin Cara Menghindarinya agar Tidak Menyebar ke Seluruh Tubuh

Penyakit cacar – Seperti telah kita ketahui bahwa penyakit cacar adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang disebakan oleh virus. Karena penyebabnya virus inilah yang membuat cacar ini mudah menular dari orang ke orang terutama yang sering bertemu atau yang tinggal disekitarnya misal keluarga dalam satu rumah.

Bagaimana cacar berkembang? Cacar sendiri dapat berkembang dengan cepat dan gejalanya muncul dalam hitungan hari. Walaupun gejalanya bisa muncul dengan cepat sekali, penyakit ini bukanlah penyakit yang lama disembuhkan, dan bahkan jarang sekali terjadi penyakit cacar yang memakan waktu lama dalam penyembuhan.

Mengenal Penyebab, Ciri Penyakit Cacar Dan Vaksin Cara Menghindarinya agar Tidak Menyebar ke Seluruh Tubuh

Berikut akan kami sampaikan penyebab,ciri penyakit cacar dan vaksin cara menghindarinya.

Penyebab, Ciri Penyakit Cacar Dan Vaksin

Virus yang menyebabkan penyakit cacar dikenal dengan varicella zoster. Sebab pemicunya adalah virus, maka penyakit ini menjadi menular sehingga ketika ada kontak langsung dengan penderita, maka seseorang yang sehat pun bisa tertular. Bahkan, resiko orang-orang terdekat jadi tertular cacar bisa mencapai 90%. Seseorang yang terkena cacar tanpa sengaja memecahkan cacar dan cairanya menempel pada kulit kita, saat itulah virus menjadi menempel di kulit kita dan kita pun ikut terkena cacar. Itulah mengapa bisa saja menjadi penyebab cacar ketika kita sedang bersosialisai dengan orang lain maupun anggota keluarga kita yang terkena cacar.
Penyebab, Ciri Penyakit Cacar Dan Vaksin Cara Menghindarinya agar Tidak Menyebar ke Seluruh Tubuh

1. Ciri penyakit cacar

a) Munculnya bintik ruam merah pada sekujur tubuh.
Merupakan ciri utama dari penyakit cacar, yang biasanya memunculkan bintik – bintik atau ruam merah ini pada bagian tubuh seperti wajah, bagian belakang telinga, kulit kepala, lengan dan kaki. Pada beberapa kejadian cacar, bintik-bintik atau ruam merah ini yang hampir dapat muncul pada seluruh tubuh orang yang terkena cacar dan hingga akan muncul pada bagian rongga mulut, seperti lidah, gusi dan bibir. Namun bintik - bintik tadi tidak akan seperti bisul yang terjadi pada kulit.
b) Demam
Demam adalah gejala awal yang bisa muncul sebelum adanya bintik-bintik merah pada tubuh. Demam menandakan bahwa virus sedang dalam proses menginfeksi tubuh, dan daya tahan tubuh sedang bekerja untuk melawannya, sehingga muncullah demam. Demam yang dirasakan memang tidak terlalu parah tidak seperti kondisi demam atau tifus.
c) Mual
Demam yang disertai mual – mual juga merupakan salah satu gejala awal terjadinya penyakit cacar.
d) Kram dan pegal pada bagian otot – otot.
e) Sesak nafas.
f) Gatal – gatal
g) Muncul bintik kemerahan yang semakin lama berbentuk gelembung kemerahan bening
h) Mengalami dehidrasi
i) Flu ringan selama 2 sampai 3 hari
j) Terasa meriang, suhu demam dari 38° c (100.4 °F) atau lebih
k) Nyeri otot, sakit kepala, beberapa disertai batuk dan pilek
l) Kehilangan nafsu makan

Selain penyakit cacar ada lagi penyakit kulit yang sering kita dengar yaitu, kista nah berikut ini penjelasan Obat Herbal, Penyebab, Gejala Dan Ciri – Ciri Kista Rahim Serta Bahayanya.

2. Cara menghindari penyakit cacar Sebelum menyebar

a) Pengasingan atau isolasi
Memang sedikit kejam melakukan pengasingan terhadap orang yang terkena penyakit cacar. Ia harus sanat mengurangi untuk bertemu dengan orang-orang disekitarnya. Terutama jika penderita adalah anak – anak, maka sebaiknya anak tersebut tidak masuk sekolah untuk sementara. Sedangkan orang dewasa, maka harus libur bekerja. Karena kondisi mereka yang banyak bertemu dengan orag lain apalagi kontak yang erat maka potensi penularan akan sangat tinggi, lalu sampai kapan? tinggallah di rumah sampai lepuhan cacar mengempes atau pecah dengan sendirinya dan tertutup oleh keropeng atau lapisan kulit mati yang tebal. Dalam kondisi demikian, tubuh membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 7 hari sejak ruam pertama muncul. Munculnya penyakit cacar pada anak ini seringkali dikarenakan faktor kebersihan yang kurang terjaga. Terkadang anak bermain yang kotor dengan banyak kuman yang tak terlihat. Jika didalam rumah ada yang terkena cacar, maka cara menghindari penyakit cacar yang tidak boleh diabaikan yaitu dengan rajin menyeka benda atau permukaan dengan larutan sterilisasi sebab pakaian penderita bisa menjadi sumber virus untuk menularkan infeksi.

b) Vaksinasi Penyakit Cacar
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit cacar. Para ahli dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) menyatakan bahwa vaksin bisa menjadi jalan untuk memberikan perlindungan lengkap untuk mengatasi virus dengan perkiraan sekitar 90%. Jika dalam kasus muncul bahwa vaksin tidak mampu memberikan perlindungan tersebut, maka paling tidak vaksin bisa menjadi jalan untuk meringankan gejala atau tingkat keparahan penyakit cacar. dan menghentikan cacar air bertambah banyak.

Vaksinasi dapat diberikan kepada balita, anak-anak dan orang dewasa yang memilki resiko tinggi dan hidup dengan anak-anak, seperti guru atau orang dewasa lainnya. Orang dewasa yang belum pernah menderita cacar atau divaksinasi biasanya menerima dua dosis vaksin, dengan interval 4 sampai 8 minggu. Untuk individu yang belum punya kekebalan terhadap VVZ, pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi varicella dan dengan pemberian vaksinasi varicella zoster yang merupakan vaksin hidup (live – attenuated) sehingga ketika diberikan, penerimanya harus dalam keadaan sehat. 

Menurut data dan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, ketika penduduknya sekitar 1 juta yang diberi imunisasi, maka ia sudah mencegah 11,685 orang lebih dari pasien rawat inap di rumah sakit. Selain itu juga sudah mengurangi penderita yang masuk keruang UGD sebanyak 11,251 orang. Serta 359,581 yang mengalami rawat jalan. Namun resiko penyakit NPH menjadi turun sebanyak 24,529 orang. Penggunaan vaksin ini bukan berarti bebas diberikan pada semua orang. Untuk penderita cacar yang menderita HIV atau AIDS atau penyakit lainnya seperti kanker dan menjalani kemoterapi yang membuat dirinya kehilangan imunitas secara perlahan dan kontinuitas, kadar penggunaan secara berat sebenarnya tidak boleh. Sekali lagi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter dan membicarakan riwayat kesehatan sebelum diberikan vaksin. 

c) Pola hidup sehat
Memang ketika seseorang mengalami gejala penyakit cacar, pola hidup sehat bisa menjadi solusi yang tepat, kenapa? Sebenarnya, kesehatan seseorang tergantung pada konsumsi dan pola hidup ia sehari – hari. Apalagi pada pola makan yang teratur serta gizi yang cukup dan nutrisi. Untuk itu pastikan Anda mengkonsumsi selalu buah dan sayur disetiap menu makan Anda.

d) Olahraga rutin
Hidup sehat tidak lepas dari kebiasaan olahraga. Sempatkan selama 10 hingga 29 menit di pagi Anda untuk lari – lari setiap 3 hari sekali. Fungsinya untuk membiasakan olahraga. Hal ini bukan hanya membuat Anda fit, namun diri Anda juga nampak segar kembali dan terhindar dari penyakit cacar.

e) Istirahat yang cukup
Selain itu , usahakan Anda tidak bekerja terlalu keras, atau bermain terlalu lama bagi anak – anak. Kebiasaan begadang sangat tidak baik. Selain mengurangi efektivitas pola tidurmu, malam hari itu diciptakan untuk tubuh tidur. Selama waktu tidur itulah tubuh akan membuat sistem imun agar tubuh Anda kembali fit dan segar lagi.

Demikian artikel kami www.obatgatal2.com mengenai penyebab, ciri penyakit cacar dan vaksin cara menghindarinya. Jaga kebersihan lingkungan dan kebersiha diri Anda. Semoga bermanfaat.
Continue reading

Sabtu, 08 Oktober 2016

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Cacar air pada bayi – Cacar air adalah penyakit yang muncul karena serangan infeksi virus varicella zoster yang mengakibatkan munculnya ciri – ciri cacar air yaitu ruam kulit berupa kelompok bintik – bintik kecil baik berbentuk datar maupun menonjol, melepuh serta berkeropeng dan rasa gatal.Penyakit cacar air adalah penyakit menular yang bisa ditularkan secara spontan dan reflek dari seseorang kepada orang lain. 

Cacar air di kenal juga dengan nama lainnya yaitu varicella dan chicken pox. Seseorang yang terkena infeksi virus tersebut menyebabkan kekebalan tubuhnya bekerja dan membentuk pencegahan agar dikemudian hari tidak lagi tertular cacar dari orang lain. Namun cacar air yang tidak di berantas sampai tuntas habis bisa terus hidup di dalam tubuh si penderita cacar dan akan muncul menjadi penyakit herpes zoster saat kekebalan tubuh orang tersebut sedang tidak baik dan kurang fit. Pada bayi sakit cacar air disebabkan karena satu kelompok virus herpes. 

Cacar air menyebabkan beberapa ruam yang sangat mencolokdan khas dan mempunyai gejala mirip dengan flu. Kebanyakan anak akan menderita cacar air ketika masih muda bahkan sebagian bayi juga akan menderita sakit cacar air. Ketika bayi tertular penyakit cacar air sebenarnya membutuhkan waktu sedikit lama guna mengetahui gejala dalam waktu 10 sampai 21 hari. Bayi Anda lalu akan menularkan ke orang lain atau orang satu rumah hingga 2 hari kemudian sebelum ruam pada kulit muncul.

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Ciri–Ciri Dan Cara Mengatasi Cacar Air Pada Bayi Mulai Umur 2 Bulan, 3 Bulan Sampai 10 Bulan


Waspadailah penyakit cacar air pada bayi untuk itu jagalah kesehatan bayi sangatlah utama dan penting sekali. Kita tahu bahwa kulit bayi sangat lembut dan sensitif sekali dan rentan terhadap penyakit kulit seperti cacar air, terlebih lagi pada musim pancaroba seperti ini, dimana penyakit tumbuh subur.

Untuk mengantisipasinya, tidak ada salahnya jika Anda menyimak informasi mengenai ciri – ciri dan cara menangani cacar air pada bayi.

Ciri – Ciri Cacar Air Pada Bayi

Inilah tanda-tadan Cacar Air Pada Bayi ayah bunda yang seing terjadi:

1. Gejala yang pertama biasanya bayi Anda akan demam disertai flu, pilek, lemas dan tampak lesu. Gejala ini adalah gejala awal, dimana virus mulai masuk dan memulai menginfeksi tubuh bayi.

2. Setelah demam berlangsung selama beberapa hari, munculah kemerahan pada kulit yang biasanya ditemukan didaerah perut, punggung, dada dan kemudian akan menyebar pada wajah atau juga anggota gerak tubuh lainnya. Tetapi ada beberapa anak yang hanya mengalami bintik dibeberapa bagian saja. Bintik dan ruam yang paling tidak kelihatan biasanya dibagian kepala, kemaluan, mulut dan tenggorokan.

3. Pada daerah kulit yang memerah, akan muncul lenting yang berisi cairan dan berdinding cukup tipis dan tampak rentan robek atau pecah. Pada saat inilah bayi akan merasakn nyeri dan gatal. Tetapi hendaknya Orang tua menjaga bayi agar tidak menggaruknya, sebab jika sampai digaruk, maka cacar menjadi lebih lama dalam proses pengeringannya dan lenting cacar yang muncul akan pecah, sehingga pada akhirnya menyebabkan kulit tampak bopeng atau berlubang. Infeksi bakteri akan terjadi pada lenting cacar yang pecah sehingga proses penyembuhannya akan lama dan membuat bekas luka sulit untuk hilang. Cacar air pada bayi bisa sembuh lebih cepat dan bahkan tidak meninggalkan bekas selama tidak digaruk atau mungkin tergaruk. Dalam kondisi ini, cacar menjadi kering dan akan membentuk krusta yang kemudian akan mengering kemudian dalam waktu yang sedikit lama menjadi terkelupas sendiri. Pengelupasan yang muncul akan meninggalkan bekas noda namun bisa pudar seiring jalannya waktu. Oleh karena itu lebih baik cacar dibiarkan mengering.

4. Lebih detailnya, Setelah 10 sampai 21 hari setelah terkena infeksi virus cacar air muncul gejala penyakit mulai dari rasa sakit kepala, demam ringan dan kemudian badan tampak tidak sehat atau kurang fit. Pada anak di bawah umur 10 tahun, biasanya tidak muncul gejala, mungkin bayi Anda hanya akan rewel saja. Setelah dua atau tiga hari kemudian cacar air pada bayi akan muncul bintik merah datar, inilah yang disebut sebagai macula dan kemudian akan menonjol yang kemudian disebut papula, lalu muncul cairan di dalamnya seperti melepuh disertai rasa gatal yang di sebut vesikel, dan terakhi adalah mengering sendiri. Lama proses dari macula, papula, vesikel dan keropeng membutuhkan waktu kurang lebih 6 bahkan hingga 
8 jam. Proses ini kan terjadi berulang-ulang dan berlangsung paling tidak empat hari. Pada hari ke lima biasanya lepuhan baru di kulit tidak muncul lagi. Sedangkan di hari ke enam cacar air pada bayi adalah semua lepuhan yang tadinya muncul akan mengering dengan sendirinya dan akhirnya hilang setelah kurang lebih sekitar 20 hari. Jika anak bayi anda beranjak dewasa tepanya remaja maka akan mudah  terserang penyakit kulit panu lihat di sini cara hilngkan panu Cara Menghilangkan Panu Di Tangan Dan Pipi Dengan Bawang Putih, Lengkuas Dan Belerang.

Cara Mengatasi Cacar Air pada Bayi

Menangani cacar air pada bayi umur 2,3,4,56,7,8,9,10bulan lebih pada dasarnya sama dengan cara menangani cacar air pada anak, yaitu :

1. Mengistirahatkan bayi agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat. Mungkin akan sedikit sulit untuk membantu bayi beristirahat karena memang bayi merasa kondisi yang kurang nyaman dan gatal. Untuk itu, sangat penting membantu bayi dengan menciptakan kondisi yang nyaman.

2. Berikan bedak yang akan bekerja secara efektif untuk mengurangi rasa gatal atau juga infeksi karena virus cacar air sehingga bayi dapat beristirahat dengan nyaman. Dalam hal ini gunakan bedak talk salycil yang mengandung menthol karena bedak ini selain mengurangi rasa gatal juga cocok untuk kulit bayi yang sensitif.

3. Berikan makanan yang bergizi pada bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Ini berlaku untuk bayi umur 6 bulan keatas. Makanan yang baik bagi bayi adalah sayuran dan buah-buahan karena kaya akan vitamin. Kandungan vitamin sangat dibutuhkan bayi guna meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi virus. Akan lebih baik pula jika tidak hanya bayi anda yang mengkonsumsi makanan dengan vitamin yang tinggi, tetapi anda juga harus supaya tidak tertular.

4. Perbanyaklah asupan air putih, untuk bayi anda. Memberikan menu tambahan yang cocok dan tepat seperti misalnya dengan memberikan jeli yang anda buat sendiri di rumah agar benar-benar higienis dan aman serta bebas dari bahan pemanis buatan atau bahkan pengawet.

5. Jagalah kebersihan lingkungan dan diri bayi dengan rajin mengganti pakaian bayi dan pisahkan semua barang jika sudah dipakai dan selalu rutin dicuci, hindari menimbun semua barang sampai banyak untuk dicuci.

6. Jangan lupa agar menjaga agar cacar air pada bayi tidak tergaruk supaya proses penyembuhannya dapat berlangsung cepat.

7. Memberinya banyak cairan ASI, memberikan obat yang direkomendasikan dokter, memotong kuku bayi agar tidakm melukai saat menggaruk.

8. Berikan pakaian bayi yang lebih longgar dari biasanya.

9. Mandikan dengan air hangat dan gunakan handuk kering.
Fakta yang harus Anda pahami mengenai cacar air pada bayi adalah bahwa semua orang hampir pernah mengalami cacar air dan usia 1 hingga 5 tahun merupakan usia yang rentan dan paling mudah terkena virus penyebab cacar air. 

Untuk menghindari cacar air pada bayi orang tua hendaknya memantau kesehatan bayi pada usia-usia krusial ini. Orang tua akan lebih bagus jika dapat memenuhi kebutuhan vitamin dengan memberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh yang nantinya sangat membantu untuk menangkal serangan infeksi baik virus atau bakteri. Cara di atas juga berlaku buat cacar air pada anak 2 tahun lebih.

Demikian artikel kesehatan www.obatgatal2.com kami mengenai ciri – ciri dan cara mengatasi cacar air pada bayi mulai umur 2 bulan, 3 bulan sampai 10 bulan . Semoga bermanfaat bagi Anda.
Continue reading

Jumat, 07 Oktober 2016

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki

Cara menghilangkan bekas cacar – Penyakit cacar merupakan termasuk salah satu penyakit berbahaya karena menular. Karena itu penyakit ini membutuhkan penanganan serius. Orang yang mengalami penyakit cacar ini biasanya dikarantina untuk mencegah penularan dan penyebaran kepada orang lain. Cacar mulanya diawali pada seluruh tubuh dengan bintik – bintik merah. Tanda - tanda tersebut ditandai dengan adanya rasa panas dan gatal luar biasa, hingga akhirnya berubah menjadi gelembung yang penuh cairan.

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Di Wajah, Tangan Dan Kaki

Penyakit cacar umumnya kerap meninggalkan bekas seperti bercak atau flek hitam pada area yang terkena, seperti kaki dan tangan. Tak hanya itu, pada takaran tertentu bekas cacar bisa berbentuk lubang – lubang yang sangat mengganggu keindahan kulit. Lubang – lubang itu tadi akan membekas dan sulit untuk bisa hilang jika dibiarkan. Karena itu, kulit yang kena cacar , alangkah baiknya dilakukan perawatan tertentu agar teksturnya kembali ke awal.
Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Secara Alami

Terdapat dua macam cara menghilangkan bekas cacar, yakni secara alami dan secara medis . Ada beberapa cara alami tradisional yang bisa Anda praktekkan jika tidak ingin mengeluarkan biaya mahal. Beberapa bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan.

Berikut ulasannya yang dapat Anda jadikan informasi.



1. Madu
Madu memang diperkaya dengan berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan penunjang kulit tetap terjaga keremajaannya. Madu punya keunggulan untuk melembabkan dan meregenerasi kulit. Pastinya manfaat tersebut bisa Anda gunakan untuk mengatasi masalah ini. Bekas luka bisa disamarkan melalui proses regenerasi sel kulit. Sistem kerja nutrisi pada madu di sini adalah memberikan efek osmotik, dimana ia menarik nutrisi tersebut untuk mengatasi bekas luka dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan kemudian membantu mempercepat proses penyembuhan bekas luka karena cacar dengan cepat dan aman.

Cara menghilangkan bekas cacar di wajah yang sudah lama dengan cairan madu :
a) Ambil 1sdm madu, air secukupnya dan oats.
b) Campur oats dengan air, kemudian tumbuk hingga merubah kedua bahan menjadi lembut
c) Tambahkan madu, dan tumbuk lagi hingga semuanya telah menjadi pasta tebal.
d) Pasta madu diaplikasikan pada bagian kulit yang mengalami bekas luka akibat cacar air, diamkan selama maksimal 30 menit.
e) Bersihkan pasta dengan air biasa, lalu ulangi prosesnya setiap hari.


2. Lidah Buaya
Lidah buaya, tepatnya jeli yang terdapat pada batang lidah buaya sudah diketahui banyak orang karena khasiatnya yang dapat bermanfaat sebagai penyembuh, penenang dan pelembab. Tidak sedikit wanita sering menggunakan lidah buaya guna menyuburkan rambut dan membuat rambut menjadi lebih hitam. Kaitannya disini, kalau jeli lidah buaya kaya akan antioksidan dan anti-mikroba sehingga sangat bermanfaat untuk membantu kulit terutama untuk mengatasi masalah alergi alergi, infeksi ataupun luka bekas cacar. Selain itu, lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat dibutuhkan tubuh dalam membantu meringankan rasa gatal yang timbul pada kulit karena cacar. Cara menghilangkan bekas cacar dengan lidah buaya akan membawa manfaat lain pada kulit karena bekerja sebagai pelembab dan menjadikan kulit lebih kebal menghadapi polutan udara.
Caranya :
a) Siapkan wadah. Potong lidah buaya, anda akan mengambil jeli atau gelnya untuk diletakkan di wadah yang sudah disiapkan.
b) Jeli yang sudah bisa dikeluarkan langsung Anda terapkan pad luka kulit.
c) Oleskan secara lembut dan biarkan mengering pada waktunya
d) Bersihkan dengan air bila mulai terasa lengket dan tidak nyaman.
e) Lakukan sebanyak 3 kali sehari sampai bekas luka memudar.



3. Air Kelapa
Pada air kelapa tersimpan berbagai zat penting yang meliputi vitamin, dan mineral. Keberadaan vitamin dan nutrisi yang cukup tinggi didalamnya sangat penting untuk membantu memulihkan dan mempercepat peningkatan imunitas tubuh serta memenuhi berbagai kebutuhan kulit mulai dari peremajaan kulit, penyembuh luka, penghilang keriput serta pelembab kulit. Kandungan asam laurat dan sitokinin dalam air kelapa juga sering digunakan untuk mengatur keseimbangan pH kulit serta untuk pertumbuhan sel dengan cara mempertahankan jaringan ikat pada kulit. Sifat yang ada didalamnya antara lain anti-mikroba, anti-jamur dan juga anti-virus yang sangat penting digunakan untuk membersihkan kulit dari kuman, virus, bakteri, debu atau lainnya yang membahayakan kulit.

Untuk menggunakannya sebagai cara menghilangkan bekas cacar air di wajah atau lainnya anda tinggal mengucurkan air kelapa secara rutin dalam beberapa kali sehari tepat pada bekas yang terkena cacar. Dalam hitungan jam, rasa gatal karena cacar bisa hilang dan cara ini juga bisa membantu mempercepat proses pengeringan cacar.

Kalau menggunakan air kelapa untuk menghilangkan bekas cacar, lakukan cara berikut:
a) Pastikan terlebih dahulu bahwa infeksi karena cacar hampir 80% sembuh sebelum anda memutuskan untuk melakukan perawatan ini.
b) Bola kapas direndam dalam air kelapa dan angkat, oleskan pada area kulit yang hendak dirawat.
4. Baking Soda
Cara menghilangkan bekas cacar selanjutnya dengan baking soda. Baking soda cocok dipakai dengan alasan memiliki sifat basa sehingga secara efektif dapat menyeimbangkan kadar pH dalam kulit dan dapat mengurangi rasa gatal sehingga resiko iritasi bisa dicegah.
Baking soda adalah cara alami yang bisa digunakan ketika anda mengalami cacar jika anda tidak tahan dengan rasa gatal dan ingin menggaruknya, yang padahal bisa meninggalkan bekas nantinya. Baking soda juga bermanfaat untuk bekerja pada area kulit yang sudah membekas karena cacar air dan tampak berlubang. Dengan sifat eksfoliasi alaminya, baking soda bisa digunakan untuk menyingkirkan bekas cacar pada wajah, ytangan dan kaki.
Bagaimana cara menghilangkan bekas cacar memakai baking soda, ini dia caranya:
a) Sediakan air dalam wadah dan 2 sendok makan baking soda
b) Tuang baking soda pada waktu berisikan air.
c) Aduk hingga tercampur dan membentuk pasta
d) Langsung Anda balurkan pada kulit yang memiliki bekas cacar dan gosok dengan hati-hati dan lembut selama 2 sampai 3 menit.
e) Tunggu pasta kering lalu bersihkan menggunakan air.
Jika di punggung leher bayi anda ada biang keringat maka silahkan atasi dengan Cara Mengatasi Biang Keringat Pada Bayi Baru Lahir Pada Wajah Dan Leher

Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang Secara Medis

Jika Anda memiliki uang lebih dan ingin menghilangkan bekas cacar terutama dalam kurun waktu yang lebih singkat, maka penanganan secara medis dapat Anda coba . Berikut adalah cara menghilangkan bekas cacar secara medis:


1. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah langkah medis yang bisa anda pilih terutama jika ingin mengatasi sel-sel kulit mati sehingga memberikan stimulasi untu produksi sel kulit baru dan proses eksfoliasi atau pengelupasan kulit bisa dipercepat. Cara ini kerap digunakan untuk menghilangkan bekas luka karena cacar atau pori-pori yang tersumbat akibat jerawat. Metode ini membantu mengelupas lapisan kulit terluar sehingga muncul lapisan kulit bawah yang baru dan lebih bersih serta halus dengan menggunakan kristal-kristal mikro. Untuk hasilnya memang tidak mengecewakan karena kulit bebas dari berlubang atau kasar, tetapi tetap saja ada efek samping yang harus ditanggung apalagi kalau kulit sedang mendapatkan sejumlah perawatan untuk anti-penuaan. Mikrodernabasi tidak cocok dan tidak direkomendasikan untuk semua jenis kulit sehingga harus diperhatikan terlebih dahulu profesional atau tidaknya terapis dalam menangani masalah ini.


2. Eksisi
Jika anda belum pernah dengar metode eksisi, hal pertama yang harus dipahami bahwa bekas cacar itu berbeda, beberapa mungkin dalam dan beberapa lainnya tampak dangkal. Jika bekas luka tampak dangkal, tidak akan sulit menghilangkannya, tetapi kasusnya jadi berbeda kalau sampai bekas luka tampak cukup dalam sebab sudah menembus jaringan dalam kulit, sehingga membutuhkan proses yang lebih rumit. Eksisi diartikan sebagai proses bedah mikro pada luka bekas cacar atau tepatnya langsung menindaki jaringan langsung menindaki jaringan kulit yang mati. Cara menghilangkan bekas cacar yang sudah menahun  dengan eksisi, bekas cacar dalam bisa terusir dengan cepat.


3. Laser
Cara menghilangkan bekas cacar dengan laser mungkin terbilang paling mahal. Sinar laser bisa digunakan untuk memecah warna hitam pada bekas cacar sehingga pada akhirnya produksi kolagen dalam lapisan kulit yang rendah bisa tertunjang, hingga pada akhirnya akan kembali normal kondisi dan warna kulitnya.
Secara logis, menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bekas accar adalah pilihan yang tepat, hemat dan minim efek samping. Akan tetapi, jika yang anda inginkan adalah hasil yang cepat dan maksimal, maka Anda bisa memilih cara medis. Nah, cara menghilangkan bekas cacar api ataupun Air manakah yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Sekian saja Cara Menghilangkan Bekas Cacar Yang Berlubang di Wajah, Tangan Dan Kaki dari kami tim www.obatgatal2.com . Jangan Lupa Share ya
Continue reading

Senin, 19 September 2016

Obat Untuk Cacar Air Pada Anak 2 Tahun Dan Satu Tahun Secara Tradisional

Obat Untuk Cacar Air. Penyakit cacar pada umumnya di jangkit oleh anak-anak di bawah umur 10 tahun dan sangat jarang bila orang dewasa yang terjangkit penyakit tersebut. Hampir 90% orang dewasa bila pernah terserang penyakit cacar, tidak akan tertular lagi. Virus varisela zoster yang menyebabkan timbulnya cacar. Awalnya di tandai dengan munculnya ruam pada kulit, ini merupakan gejala utamanya. Selang beberapa menit, ruam akan berubah menjadi bintik merah yang berisi cairan dan terasa gatal kemudian akan mongering dan menjadi koreng. Ini dapat terkelupas dalam waktu 7-14 hari.

Pertanda awalnya penyakit cacar ini adalah badan terasa panas da tubuh menjadi lemas. Beberapa orang mengira bahwa gejala ini adalah penyakit demam biasa sampai bintik-bintik kecil bermunculan. Ketika bintik-bintik muncul dan mulai berisi cairan seperti air dapat di pastikan bahwa penyakit ini adalah cacar air.

Obat Untuk Cacar Air Pada Anak 2 Tahun Dan Satu Tahun Secara Tradisional

Seorang anak adalah buah hati yang keberadaannya pasti akan membuat kehidupan para orang tua menjadi lebih berwarna dan menyenangkan. Apalagi di saat kehadirannya disertai dengan sehatnya keadaan fisik si anak, pastinya akan lebih disyukuri lagi oleh para orang tua hingga dapat membuat mereka bahagia. Akan terasa sedih jika kesehatan anak mulai menurun di usia pertumbuhanya. Pada usia 1 dan 2th ini adala usia emas bagi mereka. Biasanya di usia ini si anak rentan terserang penyakit karena belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna.
Obat Untuk Cacar Air Pada Anak 2 Tahun Dan Satu Tahun Secara Tradisional

Penyakit Cacar Air Apa?

Dari beberapa penyakit yang dapat menyerang anak adalah cacar air. Biasanya penyakit inilah yang bisa membuat para orang tua panik. Karena penyakit ini merupakan penyakit yang dapat berbahaya dan dapat menular dengan mudahnya. Banyak para orang tua yang mencari obat untuk cacar air . Pada umumnya, biasanya penyakit cacar air ini di karenakan tertular oleh anak yang lainya.

Dengan demikian, di saat anak-anak usia 1-2th terserang cacar air dipastikan anak-anak tersebut harus mendapatkan makanan yang sehat karena dengan itu tubuh si anak akan mempunyai kekebalan tubuh yang sangat baik. Pada usia batita, jika terjankit cacar air akan merasakan panas dan tidak nyaman. Anak-anak akan menangis di saat rasa panas itu menyerang dan dalam tingkat yang akut.

Penyakit cacar air pada batita bisa dicegah dengan cara imunisasi atau bisa di atasi dengan membeli obat untuk cacar air. Imunisasi cacar bisa di dapatkan dengan mudah pada saat ini karena semua puskesmas sudah mempunyai vaksin cacar. Kalau batita terjangkit cacar air akan membuat batita sering menangis dan di rasa tidak nyaman. Para orang tua wajib mewaspadai adanya beberapa iritasi pada tubuh anak karena luka yang diakibatkan oleh cacar air.

Penyakit Cacar pada Anak Balita

Sebagai orang tua, kalian harus tahu dan faham betul akan pengetahuan penyakit cacar dan juga obat untuk cacar air. Sebagai orang tua harus dapat memutuskan langkah apa yang harus dilakukan jika anak anda terserang cacar air. Pada saat ini, banyak pengobatan untuk mengatasi cacar air. Jika anak-anak terserang penyakit cacar air, akan lebih baik jika para orang tua memberi asupan yang bergizi untuk di konsumsi seperti buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C. Sayur dan buah inilah yang mampu dan sangat baik untuk pemulihan kekebalan tubuh anak.

Apabila si anak tidak begitu suka makan sayur dan buah secara langsung, maka para orang tua harus pintar-pintarnya mengatasi masalah ini. Contohnya buah dan sayur bisa di olah menjadi jus yang segar dan membuat anak-anak tertarik untuk mengkonsumsinya. Adapun ada beberapa jenis buah yang baik untuk penyakit cacar air yaitu tomat dan jambu, sedangkan sayur yaitu semua sayuran yang berwarna hijau segar.
Hampir 80% orang pernah terkena cacar air. Karena di dalam tubuh manusia memang sudah ada bibit virus cacar. Maka dari itu, jika tubuh anak dalam keadaan yang lemah dan tidak sehat bisa membuat bibit tersebut mudah menyebar ke tubuh. Buah dan sayur bisa menjadi bahan utama obat untuk cacar air yang tidak berbaha bagi balita.

Apa sajakah obat untuk cacar air ? ada dua alternative pengobatan untuk cacar air, yaitu dengan cara medis dan dengan cara tradisional. Sebaiknya jika untuk pengobatan anak-anak batita atau umur 1 sampai 2 tahun, gunakanlah obat untuk cacar air yang tradisional. Obat yang tidak berbahaya bagi kesehatan anak-anak karena obat tradisional adalah murni 100% dari bahan-bahan tradisional tanpa adanya tambahan bahan kimia dan tanpa bahan pengawet.

Obat Tradisional Untuk Cacar Air Pada Anak 2 Tahun Dan Satu Tahun


Di samping itu, jika ada masalah-masalah yang serius pada cacar air biasanya di tandai dengan pusing-pusing dan nyeri sendi. Tapi setelah beberapa hari, munculah bercak-bercak kecil yang kemerahan pada kulit, biasanya bercak ini di temukan di area sekitar punggung, dada dan perut. Dan pada akhirnya bercak-bercak ini akan menyebar di sekitar wajah. Biasanya anak-anak yang mengalami cacar air hingga 1 – 3 minggu. Cacar air termasuk penyakit lama penyembuhanya karena penyakit ini bisa menular dan penderita harus mendekam diri di dalam rumah sekitar satu mingguan agar cepat pulih dan tidak menular ke teman-teman yang lainya. Adakah obat untuk cacar air yang tradisional pada anak untuk usia 1 – 2 tahun yang bisa mengobati dengan mudah dan efektif tanpa efek samping yang berbahaya?

Obat Untuk Cacar Air Pada Anak 1 Tahun dan Dst

Meskipun penyakit ini dapat hilang dengan sendirinya kurang lebih 2 sampai 3 mingguan, namun untuk mengobati dan mencegah penyakit ini semakin serius, sebaiknya gunakanlah obat tradisional untuk mengatasinya terutama bagi anak-anak. Adapun ada beberapa obat tradisional yang dapat di manfaatkan sebagai berikut ini:

1. Kacang Hijau
Kamu bisa menggunakan obat dengan bahan tradisional yaitu kacang hijau. Kacang hijau merupakan ramuan tradisioanal. Adapun caranya yakni rendamlah kacang hijau hingga mengembang, kemudian tumbuk halus. Setelah selesai di tumbuk sampai halus, oleskan pada bagian kulit yang terserang cacar air. Yang ini cocok untuk batita.

2. Jagung Muda
Obat cacar air tradisional selanjutnya yakni jagung muda. Cara menggunakanya yaitu cucilah sampai bersih si jagung muda tersebut kemudian parut dan oleskan pada bagian kulit yang terserang cacar atau pada again benjolan-benjolan kecil. Lakukanlah secara rutin, dengan di mulai dari tahap pengobatan, penyembuhan sampai bisa menghilangkan bekas cacar air. Yang ini juga cocok untuk batita.

Nah, inilah obat untuk cacar air pada anak usia satu dan dua tahun secara tradisional dengan pengolahan yang lebih mudah dari kami www.obatgatal2.com. Selain itu, obat tradisional cacar air di atas terbilang efektif dan harganya sangat ekonomis. Sebenarnya masih banyak obat-obat tradisional lainya seperti buah mengkudu dan juga temulawak. Ini juga sangat ampuh untuk mengatasi masalah cacar air, namun rasanya yang pahit, mungkin kebanyakan anak-anak tidak menyukainya karena rasanya. Jadi 2 obat yang ada di atas inilah bia menjadi solusi bagi para orang tua untuk mengatasi masalah penyakit cacar air pada anak.
Continue reading

Minggu, 18 September 2016

Larangan/Pantangan Cacar Air yang harus dihindari saat cacar air Dan Yang Dianjurkan Untuk Pengobatannya

Pengertian Cacar air adalah sebuah penyakit yang harus dialami oleh semua orang, terjadi hanya satu kali seumur hidup dan biasanya terjadi pada saat usia di bawah 10 tahun. Kalaupun ada orang dewasa yang mengalami cacar air, biasanya adalah mereka yang belum mengidap cacar pada saat mereka kecil dan jumlahnya sangat sedikit. Orang yang sudah pernah mengidap cacar air, kecil kemungkinan tertular kembali, terlebih jika sistem imun tubuh yang dimiliki sangat kuat.

Larangan/Pantangan Cacar Air yang harus dihindari saat cacar air Dan Yang Dianjurkan Untuk Pengobatannya

Penyakit cacar ini disebabkan oleh sebuah virus yang dinamakan Varisela Zoster, dengan gejala umum yang berupa ruam merah pada kulit yang kemudian akan berubah menjadi bintil-bintil merah, berisi cairan yang disertai rasa gatal yang luar biasa. Tetapi kelak bintil yang berisi cairan tersebut akan mengering dengan sendirinya, kemudian berubah sedikit demi sedikit menjadi koreng-koreng di permukaan kulit dan akhirnya terkelupas dalam kurun waktu seminggu hingga paling lama dua minggu. 

Bagian-bagian kulit yang biasanya ditumbuhi bintil-bintil berisi cairan tersebut adalah seluruh wajah, bagian tersembunyi seperti belakang daun telinga atau leher, lengan dan juga kaki, bahkan samai ke kulit kepala. Adanya rasa gatal yang bercampur perih di sekitar bintil, akan membuat pasien cacar air tak tahan untuk menggaruk dan berakibat pecahnya bintil yang kemudian berefek buruk pada kulit. Bekas bintil yang pecah karena digaruk (atau dipecahkan) akan meninggalkan bekas lubang pada permukaan kulit yang tak akan kembali normal. Karena itu, pasien yang berusia di bawah sepuluh tahun harus diawasi dengan baik, supaya tidak kecolongan menggaruk bintil cacar mereka. 

Memang tidak ada langkah-langkah penanganan khusus untuk mengobati penyakit ini, adapun tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala yang muncul. Ada dua jenis obat yang memang biasa digunakan sebagai penanganan, yakni paracetamol yang berfungsi untuk menurunkan demam yang mengiringi cacar, serta losion atau bedak kalamin yang memberi efek dingin dan bisa mengurangi rasa gatal yang timbul di permukaan kulit.
Larangan/Pantangan Cacar Air yang harus dihindari saat cacar air Dan Yang Dianjurkan Untuk Pengobatannya

Cacar Akan  Sembuh dengan Sendirinya?

Walau ada pasien cacar yang sembuh sendirinya tanpa adanya penanganan medis, akan tetapi tak sedikit yang perlu penanganan medis supaya bisa lekas sembuh, terutama apabila anak yang tertular cacar mengalami infeksi pada bintil-bintil di kulit mereka atau anak mengalami sesak napas dan dada yang terasa sakit. Jika demikian, segera hubungi dokter untuk melakukan tindakan medis.

Yang harus dikhawatirkan justri pengidap cacar di usia dewasa, mereka cenderung berisiko mengalami komplikasi. Tetapi risiko itu bisa dihindari apabila obat penangkal virus diberikan pada tahap awal penyakit. Wanita hamil dan bayi yang baru lahir juga berisiko tinggi tertular cacar, terutama apabila mereka tidak memiliki sistem kekebalan tubuh yang terjaga dengan baik. Baik bayi yang baru lahir maupun ibu hamil perlu mendapatkan bantuan medis secepatnya setelah mereka positif terpapar virus cacar air.

Makanan untuk penyakit cacar air

a. Makanan yang baik untuk penderita cacar air
Mari kita mulai dengan makanan yang disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita cacar air terlebih dulu. Berikut beberapa di antaranya;

b. Buah yang baik untuk penderita cacar air
Buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C sangat baik untuk penderita cacar air. Pasalnya, buah dengan vitamin C dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh penderita cacar air sehingga dapat mengurangi gejala cacar air yang ditimbulkan. Dalam hal ini, konsumsi buah jeruk segar atau jus jeruk sangat disarankan. Akan tetapi disarankan untuk tidak memakan buah dengan rasa asam karena akan memperburuk keadaan.

C. Minuman yang dianjurkan saat cacar air
Beberapa jenis herbal teh yang berasal dari chamomile, kemangi, dan kayu manis bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita cacar air. Pasalnya, penderita cacar air rentan sekali dengan kehilangan nafsu makan yang pada kelanjutannya akan menyebabkan dehidrasi. Makanan sehat untuk cacar air yang disebutkan sebelumnya bisa menjadi salah satu solusi alternatif yang baik untuk penderita.

d. Makanan yang baik untuk penderita cacar air lainnya
Makanan lain yang dapat dikonsumsi oleh penderita cacar air adalah tahu, kenari, wortel, jahe, bawang putih, blueberry, buah bit, kacang mete, dan yang lainnya. Selain itu buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti mentimun, semangka, kiwi, kubis, bayam, tomat, dan yang lainnya juga sangat dianjurkan.

Makanan yang dilarang untuk penyakit cacar air

Sebaliknya, penderita cacar air harus pandai dalam memilih makanan. Hindari konsumsi makanan yang akan membuat rasa sakit cacar air makin terasa nyeru . Makanan yang dapat menyebabkan inflamasi juga harus dihindari. Berikut adalah daftar makanan pantangan untuk penyakit cacar air:
1.    Makanan Ikan asin (bergaram)
2.    Daging
3.    Roti dan makanan yang membutuhkan proses berat
4.    Produk susu
5.    Junk food
6.    Makanan yang kaya lemak jenuh
7.    Makanan asam
8.    Makanan pedas
9.    Makanan yang mengandung arginin seperti kacang tanah, cokelat, biji-bijian
10.  Makanan yang mengandung lemak trans, dll
Hindarilah makanan diatas terutan ikan asin apalagi rebon udang karena akan menambah sakir dan nyeri cacar air yang anda alami saat ini.

Larangan dan Pantangan Untuk Pasien Cacar Air yang harus dihindari saat cacar air

Untuk pengobatan lanjutan dari pasien cacar, ada beberapa larangan atau pantangan yang harus dipatuhi oleh para pasien supaya tidak terjadi infeksi atau komplikasi penyakit. Silahkan disimak larangan penderita cacar air nin:
  1. Tidak boleh keluar rumah. Hal ini dimaksudkan supaya virus cacar tidak menyebar ke lingkungan sekitar. Selain itu, kondisi tubuh penderita cacar lebih lemah dibandingkan dengan mereka yang tidak sedang mengidap cacar, maka artinya penderita cacar berisiko lebih tinggi terpapar virus lain dan mengakibatkan komplikasi penyakit yang lebih serius lagi.
  2. Hindari hawa dingin. Jangan keluar rumah di pagi hari atau malam-malam, sebab hawanya lebih dingin dibandingkan waktu-waktu yang lain. Apalagi jika menyengajakan diri pergi atau berada di lingkungan yang memiliki suhu dingin dalam waktu yang lama, akibatnya adalah muncul bintil yang lebih banyak dan rasa gatal serta perih yang makin merajalela.
  3. Jangan pakai barang milik bersama. Jika tinggal bersama dengan keluarga besar, biasanya ada barang-barang yang bisa digunakan bersama, misalnya selimut, sapu tangan atau bahkan handuk. Apabila ada anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, pastikan perlengkapan mandi dan juga pakaiannya tidak digunakan bersama, supaya virusnya tidak tertular pada anggota keluarga yang lainnya.
  4. Jangan menggaruk atau memecahkan bintil. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, menggaruk atau memecahkan bintil cacar akan mengakibatkan iritasi pada kulit dan juga akan meninggalkan bekas lubang di permukaan kulit. 
  5.  Hindari makan gorengan, atau makanan yang mengalami proses goreng. Menyantap makanan yang berminyak akan membuat ruam pada kulit menjadi lebih sensitif dan sulit mengering. Selain itu menghindari makanan atau minuman yang berbahan dasar susu juga berperan penting dalam percepatan penyembuhan cacar. Keju, susu dan mentega akan membuat permukaan kulit lebih lembab dan berminyak sehingga membuat kulit yang berbintil berisiko terkena alergi atau penyakit kulit lainnya.
  6. Jangan makan yang amis. Hindari daging, olahan kulit dan lemak-lemak sapi atau kambing. Sebab semuanya akan membuat tubuh terasa panas dari dalam, sementara pasien cacar mengalami demam tinggi, dan makan makanan amis akan memperburuk keadaan. Itulah enam pantangan penderita cacar air. Berikutnya adalah anjuran. Berapa lama harus anda hindari Baca batasannya di Masa Dan Cara Penularan Penyakit Cacar Air Serta Berapa Lama Cacar Air Sembuhnya?.

Anjuran Pengobatan Cacar Air

Berikut ini beberapa anjuran cacar air yang mesti anda lakukan.

  1. Buat pasien selalu beristirahat, menjaga pola makan mereka dengan hanya menyantap makanan yang dikukus atau direbus serta menghindari makanan yang rasanya tajam.
  2.  Berikan asupan nutrisi yang diperlukan, bisa mengkonsultasikan hal ini terlebih dahulu pada pihak medis.
  3. Penderita cacar boleh saja mandi, asal mandi dengan menggunakan sabun antibiotik dan selepas mandi menggunakan losion kalamin yang akan meringankan rasa gatal.
  4.  Periksakan ke dokter secara berkala, terutama apabila tidak ada tanda-tanda kemajuan pada ruam atau bintil yang muncul pada permukaan kulit.
  5.  Lepaskan pemakaian bedak, terutama bedak tabur setelah bintil-bintil mulai pecah, sebab bedak tabur malah akan membuat daerah perluasan virus semakin lebar ke bagian kulit yang masih sehat.
  6. Jagalah kebersihan kulit penderita. Dalam hal ini, penderita juga harus memiliki kesadaran akan penyakit yang tengah mereka derita. Penyakit cacar ini berhubungan erat dengan kebersihan kulit, jadi pastikan selalu mandi dengan menggunakan sabun antibiotik, kalau perlu air yang akan digunakan mandi pun disterilkan dengan menggunakan cairan antiseptik yang banyak dijual di pasaran.
Merawat pasien cacar tidak seberapa sulit, sebab cacar air tidak menimbulkan gejala-gejala serius seperti halnya penyakit lain. Akan tetapi tak ada salahnya untuk selalu waspada, pastikan panas tubuh pasien yang demam tetap dalam tahap normal dan tak bergejala kejang, usahakan supaya demam mereka cepat reda dengan memberikan banyak air putih. 

Kemudian cek selalu kondisi kulit dan bintil yang timbul, serta jaga kebersihan kuku, jangan sampai terlalu panjang karena dikhawatirkan bisa menyebabkan lecet saat menggaruk. Setelah sembuh, berikan salep khusus penghilang bekas luka untuk mempercepat pemulihan kondisi kulit pasca cacar air.Sekian dari kami www.obatgatal2.com. Jangan Lupa Like ya!
Continue reading